Menyelesaikan suatu tulisan memang bukan perkara mudah. Meski kelihatannya cuma duduk saja, seorang content writer harus mengeluarkan effort yang besar untuk menulis sebuah tulisan. Itulah kenapa, tools untuk content writer diperlukan agar suatu tulisan bisa selesai dengan cepat. Tidak hanya selesai dengan cepat, tools juga akan membantu kamu untuk meningkatkan kualitas tulisan dengan baik. Hal tersebut tentu akan membuatmu semakin produktif dalam menulis sekaligus membuat tulisanmu dibaca dengan baik oleh orang lain. Jika kamu belum pernah menggunakan tools sebelumnya, silahkan coba beberapa daftarnya di bawah ini.
7 List Tools untuk Content Writer
1. Grammarly
Seorang content writer tak hanya menulis dalam bahasa Indonesia. Terkadang, artikel berbahasa inggris pun akan diminta oleh klien. Nah, biar tulisan kamu tepat secara grammar, kamu bisa mencoba tools Grammarly. Grammarly adalah aplikasi koreksi bahasa Inggris yang bisa membetulkan spelling, tanda baca, grammar dan mengecek tingkat plagiarisme. Beruntungnya, model pengecekan grammar bisa disesuaikan antara bahasa formal dan kasual. Selain itu, level bahasa yang diinginkan pun dapat kamu sesuaikan. Kamu bisa minta tools ini untuk mengubah jenis tulisan dari beginner hingga intermediate.
2. Ubersuggest
Sebagai seorang content writer, pekerjaan utama kamu tidak hanya menulis saja. content writer juga diminta riset kata kunci untuk memasukkan keyword ke dalam artikel supaya bisa mendapatkan traffic yang besar dari search engine seperti Google. Untungnya, kamu bisa dengan mudah meriset kata kunci menggunakan Ubersuggest. Tools ini dikembangkan langsung oleh Neil Patel untuk memudahkan content writer mencari keywords untuk dimasukkan ke dalam tulisan. Tidak cuman riset keywords, dengan Ubersuggest kamu bisa juga memperoleh ide konten baru, melihat traffic kompetitor dan mendapatkan data backlink.
Baca juga : 3 Tips Menjadi Freelancer Hingga Cara Mendapatkan Klien Pertama
3. Google Trends
Google Trends juga merupakan salah satu tools gratis yang berguna untuk riset kata kunci secara mudah. Ini adalah tools yang langsung dibuat oleh Google sendiri untuk membandingkan performa antara dua keyword. Google Trends sangat mudah dioperasikan dan cocok untuk content writer pemula. Kamu bisa memantau perkembangan performa SEO artikel kamu lewat tools ini. Bagusnya lagi, Google Trends dapat digunakan secara gratis tanpa perlu membayar. Lewat Google Trends kamu juga bisa melihat topik apa yang sedang trending untuk dibahas di hari tersebut. Berbekal informasi ini, kamu bisa membuat konten yang berpotensi viral.
4. Keywordtools.io
Salah satu tools untuk content writer yang gratis adalah Keywordtools.io. Dari namanya saja kita bisa tahu bahwa ini merupakan tools untuk meriset kata kunci. Penggunaannya pun terbilang lebih mudah dibandingkan Google Trends atau Ubersuggest. Cukup masukkan kata kunci, maka website akan menampilkan berbagai pilihan kata kunci turunan beserta SEO difficulty atau tingkat kesulitan keyword untuk bisa menembus di halaman pertama Google. Kamu tak perlu menunggu lama sebab website Keywordtools.io terbilang ringan. Memang benar bahwa tools satu ini tidak selengkap Ubersuggest atau Google Trends.
Hanya saja, dengan Keywordtools.io kamu bisa riset kata tak hanya dari website saja. Kamu bisa melihat apa yang sedang tren dari berbagai media sosial seperti Twitter, Tiktok, Youtube dan lain-lain.
5. KBBI Daring
Bingung apakah tulisan yang kamu buat sudah tepat dan menggunakan bahasa yang baku sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)? Nah, untuk memastikannya kamu bisa mengeceknya lewat KBBI daring. Website KBBI daring merupakan buatan Kemendikbud yang berguna untuk membantu pengguna bahasa dalam membenahi ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Cukup masukkan kata yang akan kamu cari, maka website ini pun akan menampilkan kata yang benar berdasarkan aturan ejaan. Selain itu, terdapat pula deskripsi dari kata yang dimaksud. KBBI daring tentunya sangat cocok digunakan untuk kamu yang berprofesi sebagai content writer maupun penulis novel. Selain lewat website-nya, kamu juga bisa download aplikasi KBBI lewat handphone.
6. Typo Online
Ingin mengecek kesalahan penulisan suatu artikel? Kamu bisa melihatnya dengan mudah lewat website Typo Online. Saat pertama kali membukanya, pengunjung akan disediakan kotak kosong yang bisa diisi tulisan. Nah, kemudian website akan mengecek sejauh mana tingkat typo yang muncul. Ketimbang mengecek satu persatu secara manual, Typo Online justru mampu memudahkan kamu mencari kesalahan penulisan tak kurang dari 3 menit! Ada beberapa opsi input tulisan, nih. Jadi, selain meng-copy artikel dan mem-paste-nya di box, kamu juga bisa meng-upload dokumen secara langsung dari folder komputer. Bisa juga mengecek kesalahan typo dari artikel yang sudah di-upload di website.
Baca juga : 7 Cara Mengatasi Writer's Block, Kreativitas Kembali Nyala!
7. Chat GPT
Belakangan ini dunia content writer sedang heboh dengan munculnya Chat GPT. Banyak yang berasumsi bahwa tools ini bisa memusnahkan profesi penulis. Secara sekilas, Chat GPT adalah chatbot berbasis AI yang merupakan kecerdasan buatan. Hanya dengan menuliskan sebaris pertanyaan saja, Chat GPT akan membuatkan penjelasan dalam bentuk paragraf panjang. Nah, inilah yang ditakutkan banyak content writer di luaran sana. Chat GPT dianggap menurunkan minat klien untuk memesan artikel di penulis secara langsung. Padahal, jika berpikir secara positif maka Chat GPT justru memudahkan karier content writer. Lagi pula, paragraf yang dibuatkan oleh Chat GPT tidak bersifat mendalam, melainkan hanya penjelasan secara umum. Inilah 7 tools content writer yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kualitas tulisan dan mempercepat proses pembuatan artikel. Semua tools tersebut gratis, meskipun ada juga upgrade untuk versi berbayar seperti Ubersuggest. Nah, mana tools untuk content writer yang pernah kamu coba dan bagaimana pengalaman menggunakannya? Share, yuk!