Selain CV dan portofolio, referensi kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus kamu persiapkan saat mencari pekerjaan.
Dokumen lamaran kerja yang pertama dilihat oleh perekrut adalah CV untuk mengetahui pengalaman kerja, skill yang dimiliki, hingga latar belakang pendidikanmu. Sementara itu, portofolio menjadi bukti hasil kerja atau proyek yang pernah dilakukan.
Selain dokumen-dokumen tersebut, kamu juga bisa meyakinkan recruiter dengan menyiapkan surat referensi kerja.
Buat kamu yang masih asing dengan apa itu referensi kerja dan penasaran dengan seluk-beluk dokumen ini, sebaiknya cek dulu penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Surat Referensi Kerja
Surat referensi kerja adalah dokumen yang menunjukkan etos kerja, kemampuan, serta prestasi seorang karyawan ketika bekerja di perusahaan.
Dokumen ini juga menjelaskan seperti apa sikapmu di tempat kerja sehingga menjadi pertimbangan bagi recruiter. Jadi, bisa dilihat apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan mereka atau tidak.
Kamu bisa meminta referensi kerja kepada atasan yang pernah bekerja denganmu di perusahaan sebelumnya. Jika kamu magang, bisa meminta surat tersebut kepada supervisor yang bertanggung jawab atas kinerjamu.
Selain itu, apabila kamu merupakan seorang fresh graduate, maka kamu bisa meminta surat referensi kerja kepada dosen yang sempat terlibat dalam satu projek maupun kepada teman-teman terdekatmu.
Intinya, kamu bisa meminta surat referensi kepada orang-orang yang pernah bekerja sama denganmu.
Baca juga : 10 Pertanyaan yang Sebaiknya Diajukan saat Interview Kerja, Cari Tahu di Sini!
Fungsi Surat Referensi Kerja
Fungsi utama dari surat referensi kerja adalah untuk membuktikan bahwa kamu memang pernah bekerja di perusahaan sebelumnya.
Selain itu, dokumen ini juga bertujuan untuk mendapatkan pengakuan langsung dari seseorang yang pernah bekerja sama terkait performa kerja, kemampuan, serta potensi yang dimiliki.
Surat referensi kerja adalah dokumen yang sangat dibutuhkan oleh kandidat yang tengah menghadapi persaingan sengit saat melamar kerja.
Sebenarnya, surat referensi kerja tidak hanya memberikan manfaat bagi kandidat pelamar kerja. Bagi perusahaan, surat yang satu ini juga dapat memberikan banyak informasi soal kandidat.
Tak sedikit kandidat yang berbohong di CV agar bisa menarik perhatian recruiter. Nah, dengan surat rekomendasi kerja tentunya perusahaan bisa mengurangi risiko mempekerjakan kandidat yang berbohong di CV.
Cara Meminta Surat Referensi Kerja
Setelah memahami pengertiannya, kini ketahui juga bagaimana cara sopan meminta surat referensi kerja kepada atasan atau supervisor.
Pilih Seseorang yang Pernah Bekerja Sama
- Berikan Informasi yang Jelas
- Jelaskan Hal-Hal Penting dalam Surat Referensi Kerja
- Cantumkan Ekspektasi Waktu
- Lakukan Follow Up
Coba pikirkan terlebih dahulu siapa saja yang pernah bekerja sama denganmu dan mengenai kualitas hasil kerjamu. Referensi dari seseorang yang betul-betul mengenalmu tentunya akan lebih akurat dan dapat menguntungkanmu.
Bagi yang sudah pernah bekerja, tentunya bisa mencoba meminta referensi kerja kepada atasan yang bertanggung jawab langsung terhadapmu.
Lalu, untuk yang baru saja lulus kuliah atau fresh graduate bisa mencoba meminta referensi dari supervisor saat magang atau dosen yang pernah membantumu mengerjakan project.
Saat meminta surat referensi kerja, pastikan kamu langsung memberikan informasi secara jelas mengenai maksud dan tujuan.
Jangan terlalu bertele-tele dan sebaiknya sampaikan tujuanmu saat menghubungi orang tersebut. Katakan jika kamu membutuhkan surat referensi kerja untuk keperluan melamar kerja.
Setelah itu, coba tanyakan dengan sopan apakah orang yang kamu pilih tersebut bersedia memberikan referensi atau tidak.
Tidak semua orang memahami format dari surat referensi kerja. Oleh karena itu, kamu bisa memberikan gambaran seperti apa isi referensi kerja yang kamu inginkan.
Kamu bisa menjelaskan kepada orang yang dimintai bantuan untuk menulis apa saja yang ingin kamu tonjolkan. Misalnya, apa kemampuanmu, prestasi kerja, hingga kontribusimu untuk perusahaan.
Surat referensi kerja yang tepat adalah yang spesifik dan memuat alasan mengapa kandidat tersebut layak untuk dipekerjakan.
Saat meminta surat referensi kerja, jangan lupa untuk memberikan ekspektasi waktu kapan dokumen tersebut harus selesai ditulis.
Orang yang kamu mintai bantuan pasti memiliki kesibukannya sendiri. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya kamu tidak memberitahunya secara dadakan.
Oleh karena itu, sebaiknya minta referensi dari jauh-jauh hari sebelum tenggat mengumpulkan dokumen tersebut.
Nah, apabila kamu sudah memberikan ekspektasi waktu, tapi surat tersebut masih belum didapatkan, sebaiknya jangan ragu untuk melakukan follow up.
Kamu bisa mengirimkan pesan lewat email atau pesan melalui platform lain seperti WhatsApp. Pastikan tetap sopan saat mengingatkan mengenai keperluanmu meminta surat referensi.
Sebaiknya, kirim pesan follow up tersebut di saat jam kerja agar kamu tidak dianggap mengganggu waktu istirahatnya.
Baca juga : 10 Cara yang Harus Kamu Lakukan agar Tidak Gugup saat Interview Kerja
Contoh Surat Referensi Kerja
Sebelum melihat contoh surat referensi kerja, ketahui juga apa saja elemen penting yang harus dicantumkan dalam dokumen ini seperti:
Hubungan pemberi surat referensi kerja dengan kandidat.
Berapa lama waktu kandidat bekerja di perusahaan tersebut.
Kelebihan kandidat serta alasan mengapa ia layak dipekerjakan.
Informasi kontak pemberi referensi kerja.
Berikut ini contoh surat referensi kerja yang bisa kamu jadikan referensi:
1 Maret 2023
Yth. Rama Bakti
Content Manager PT Selalu Maju
Jakarta
Melalui surat referensi kerja ini, saya bermaksud untuk merekomendasikan Andi Rahmad untuk mengisi posisi Senior Content Writer di PT Selalu Maju.
Sebelumnya, Andi pernah bekerja di PT Sukses Sejahtera sebagi Content Writer selama 3 tahun. Selama periode kerja tersebut, saya menjadi Editor yang bertanggung jawab langsung atas kinerjanya.
Selama bekerja sama dengan Andi, saya merasa puas dengan performa kerjanya karena ia berani mengutarakan ide-idenya yang kreatif. Ia juga memiliki manajemen waktu yang baik sehingga selalu tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya dan tidak pernah melewati tenggat waktu.
Andi memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta empati yang tinggi sehingga ia mudah beradaptasi dan akrab dengan rekan kerjanya. Dedikasinya untuk perusahaan juga sangat besar ditunjukkan dengan hasil kerjanya yang selalu memuaskan.
Saat menghadapi masalah, Andi juga tidak akan ragu untuk bertanya dan berdiskusi untuk mencari penyelesaiannya. Hal itu membuat Andi dijuluki seorang problem solver yang baik oleh anggota tim kami.
Selama menjadi Content Writer di perusahaan kami, Andi menunjukkan kemahirannya dalam membuat beragam jenis konten mulai dari artikel, e-book, hingga newstletter. Bahkan, salah satu artikel yang ditulis Andi juga sukses menjadi salah satu artikel terpopuler di website kami dan membantu meningkatkan page view hingga 10% dalam waktu satu bulan.
Dengan kemampuan serta pengalaman kerja yang dimilikinya, saya merekomendasikan Andi untuk bergabung di PT Selalu Maju. Silakan hubungi saya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait kualifikasi Andi.
Salam Hormat,
Dino Atmaja
+6285679673210
dinoatmaja@suksessejahtera.com
Setelah membaca penjelasan di atas, pastinya kamu sudah lebih paham mengenai apa itu surat referensi kerja serta fungsinya, kan?
Perlu kamu ingat bahwa referensi kerja adalah salah satu dokumen yang penting untuk melamar kerja. Jadi, sebaiknya mulai mempersiapkannya dari jauh-jauh hari, ya!