Kamu sedang mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja dan penasaran bagaimana tips menjawab pertanyaan gaji saat interview yang tepat?
Menjawab pertanyaan soal gaji memang tidak mudah. Apalagi jika kamu merupakan lulusan baru yang baru pertama kali mencari pekerjaan.
Tentunya, kamu perlu riset terlebih dahulu dan mencari tahu tips interview soal gaji freshgraduate.
Dengan begitu, kamu bisa menghadapi recruiter dengan percaya diri dan menjawab segala pertanyaan dengan maksimal.
Dikarenakan pertanyaan soal gaji menyangkut dengan uang dan merupakan topik yang cukup sensitif, sebaiknya persiapkan matang-matang jawabanmu dengan ikuti tipsnya di bawah ini, ya!
7 Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji saat Interview
Source : freepik
Harvard Business Review menjelaskan jika menentukan nominal gaji pertama fresh graduate sangatlah penting karena akan menjadi dasar dari gaji di masa depan.
Nah, supaya kamu tidak salah memberikan jawaban, sebaiknya simak dulu tips menjawab interview soal gaji berikut ini:
Lakukan Riset Gaji Sesuai Industri
- Naikkan Nominal Gaji yang Kamu Inginkan
- Sebutkan dengan Jelas Rentang Gaji yang Diinginkan
- Jelaskan jika Kamu Siap Bernegosiasi
- Tonjolkan Kemampuanmu
- Sesuaikan dengan Tanggung Jawab yang akan Diemban
- Jawab dengan Percaya Diri
Coba cari tahu berapa kisaran gaji sesuai industri yang kamu geluti. Selain itu, perhatikan juga berapa jumlah UMR di lokasi melamar kerja.
Dengan memperhatikan dua hal tersebut, kamu bisa dengan mudah memperkirakan gaji yang diinginkan. Berikut ini contoh kalimat yang bisa kamu ucapkan kepada recruiter:
“Berdasarkan riset yang sudah saya lakukan, Surabaya memiliki upah minimum sekitar RpA. Berdasarkan informasi tersebut serta pengalaman kerja yang saya miliki, ekspektasi gaji yang saya inginkan adalah sekitar RpX - RpY. Saya juga terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini”.
Tips menjawab gaji saat interview ini bisa kamu coba lakukan jika ingin mendapatkan kenaikan gaji dari perusahaan sebelumnya. Asalkan kamu tidak terlalu berlebihan menaikkan nominalnya, ya.
Kamu bisa mencoba menaikkan angka ekspektasi gaji sekitar 10-15%. Pastikan juga jika nominal tersebut masih sesuai dengan tingkat pengalaman dan standar gaji di industrimu.
Kamu bisa mengatakan ini saat sedang wawancara:
“Saya mencari gaji yang kompetitif dan bisa mencerminkan kualifikasi serta pengalaman saya di industri ini. Jadi, berdasarkan gaji saya sebelumnya serta skill yang dimiliki, ekspektasi gaji saya di sekitar angka RpX-RpY. Tentu saja saya tetap terbuka untuk membahas hal ini lebih lanjut dengan Anda”.
Ketika menjawab interview tentang gaji, tips yang harus selalu diingat adalah untuk memberikan rentang nominal yang diinginkan.
Jika kamu hanya menyebutkan angka yang spesifik, kamu dianggap tidak fleksibel dalam masalah gaji. Recruiter pun kesulitan memberikan kisaran gaji karena kamu sudah mematok angka tersebut.
Kisaran gaji yang kamu tawarkan sebaiknya juga tetap berdasarkan riset dan pengalaman kerja yang dimiliki.
Jangan sampai kamu memberikan kisaran gaji yang angkanya kurang masuk akal, ya.
“Sebenarnya saya memiliki ekspektasi gaji yang fleksibel. Namun, jika dilihat dari kualifikasi yang saya miliki dan lamanya bekerja di industri ini, saya berharap mendapatkan gaji antara RpX sampai RpY per bulannya. Hal ini tentu masih bisa didiskusikan kembali dengan Anda”.
Baca juga : 9 Tips Interview Kerja Online untuk Dapat Kesan Baik ke Recruiter
Tips interview gaji yang harus diketahui freshgraduate selanjutnya adalah dengan mencoba berani untuk bernegosiasi.
Meskipun kamu adalah lulusan baru, bukan berarti tidak perlu melakukan negosiasi dan hanya menerima gaji yang ditawarkan oleh perusahaan.
Menurut Indeed, selain mendiskusikan soal nominal gaji, jumlah tunjangan dan kompensasi juga tidak kalah pentingnya untuk dibicarakan.
“Sebagai seorang fresh graduate, sebelumnya saya pernah magang di perusahaan X dan mendapatkan pengalaman serta berkesempatan meningkatkan skill. Karena itu, saya memiliki ekspektasi gaji sebesar RpX - RpY. Saya tetap terbuka untuk menegosiasikan nominal tersebut sesuai dengan tunjangan dan bentuk kompensasi lainnya dari perusahaan”.
Ketika melakukan wawancara kerja, sebaiknya kamu selalu memberikan jawaban yang bisa membuatmu terlihat menonjol dari kandidat lain.
Begitu juga saat membicarakan soal gaji yang diinginkan. Menurut The Balance, kamu bisa menyebutkan apa saja kemampuan yang dimiliki sehingga layak untuk mendapatkan gaji yang diinginkan.
“Selama 2 tahun bekerja sebagai graphic designer saya telah menghasilkan banyak karya visual yang membantu meningkatkan awareness perusahaan saya sebelumnya. Jika melihat dari kemampuan dan pengalaman saya di bidang ini, saya mengharapkan gaji sekitar RpX - RpY. Namun, saya tetap terbuka untuk diskusi mengenai ekspektasi gaji tersebut”.
Hal yang wajar jika kamu kebingungan menjawab pertanyaan soal ekspektasi gaji. Apalagi jika kamu adalah lulusan baru dan masih belum paham dengan tanggung jawab yang akan didapatkan.
Oleh karena itu, menurut The Muse tak perlu khawatir untuk bertanya kepada pewawancara mengenai detail peran dan apa saja tanggung jawabnya nanti.
Dengan mengetahui informasi tersebut pastinya akan jadi lebih mudah bagimu untuk memberikan gambaran ekspektasi gaji yang diinginkan.
Nah, kamu bisa mengatakan seperti contoh di bawah ini:
“Sebelum saya menyebutkan nominal gaji yang diinginkan, izinkan saya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai posisi ini. Dengan begitu, saya bisa memberikan ekspektasi gaji yang lebih realistis”.
Setelah recruiter memberikan informasi lebih lanjut mengenai peran dan tanggung jawab dari pekerjaan yang kamu lamar, segera utarakan dengan jujur ekspektasi gaji yang diinginkan.
Pastikan nominal tersebut memang sesuai dengan beban kerja yang akan kamu emban dan sesuai dengan pengalaman serta skill yang dimiliki, ya.
Baca juga : Cara Memperkenalkan Diri yang Tepat buat Fresh Graduate
Tips menjawab gaji saat interview yang satu ini juga tidak boleh dilupakan. Pasalnya, pewawancara akan melihat antusiasme yang kamu miliki jika menjawab setiap pertanyaan dengan percaya diri.
Pastikan kamu juga menggunakan bahasa yang sopan dan tidak berbelit saat mengutarakan berapa ekspektasi gaji yang diinginkan.
Untuk jumlah nominalnya sendiri kamu harus sesuaikan dengan standar industri dan skill yang dimiliki.
Kamu bisa mencoba mengikuti contoh berikut ini:
“Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang sales selama 3 tahun terakhir, saya memiliki ekspektasi gaji mulai dari RpX - RpY. Kisaran tersebut saya ambil setelah melakukan riset dan bertanya dengan kenalan yang memiliki peran serupa dengan pekerjaan ini. Saya pasti bisa menjadi aset yang berharga bagi tim ini dengan skillset yang telah saya kuasai. Namun, saya juga terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai ekspektasi gaji tersebut”.
Demikian beberapa tips menjawab pertanyaan soal gaji saat interview yang perlu kamu ketahui agar tak bingung ketika menjawab pertanyaan recruiter.
Satu hal yang pasti, kamu tidak boleh terlihat ragu-ragu saat sedang wawancara. Pastikan kamu terlihat antusias dan percaya diri saat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara, ya.