Social media sudah sangat erat kaitannya dalam sebuah bisnis. Kondisi ini juga memunculkan profesi social media manager hampir dalam setiap perusahaan dalam skala apa pun. Banyak orang akhirnya mulai cari tahu tentang tanggung jawab dan gaji dari social media manager ini.
Terlebih lagi, film berjudul Emily in Paris menampilkan sosok karakter yang mengedepankan profesi yang diidam-idamkan banyak orang ini. Kalau penasaran, cari tahu seluk-beluk tentang pekerjaan yang sangat berkaitan dengan segala hal berbau media sosial di bawah ini!
Tanggung Jawab Social Media Manager
Source : freepik.com
Profesi ini memiliki tanggung jawab yang cukup banyak. Lingkup kerjanya tentang saja seputar media sosial terkait segala hal yang terjadi di dalamnya. Tidak terbatas itu, mereka juga harus memperhatikan tren yang ada di semua platform media sosial, mulai dari Meta, Instagram, Twitter, Titktok, hingga Linkedin.
Bukan hanya sekadar “main” sosmed. Berikut sederet tanggung jawab dari sosial media manager:
1. Bertanggung jawab dalam peningkatan follower
Media sosial selalu berhubungan dengan yang namanya follower. Jumlah follower dari media sosial sebuah perusahaan merupakan tanggung jawab dari social media manager. Hal ini juga termasuk jumlah likes, comment, dan share dari sebuah konten. Lebih sulitnya, angka yang ditargetkan pun akan terus bertambah setelah berhasil mencapainya.
2. Membuat strategi konten
Sebagai seorang manajer, tugas yang harus diemban adalah membuat strategi untuk segala platform media sosial. Strategi ini bertujuan untuk mendongkrak semua elemen dalam social media milik perusahaan. Mereka juga perlu mendapatkan ide untuk membuat social media campaign yang sejalan dengan perusahaan.
Baca juga : Mengenal Tugas Social Media Officer dan Gajinya
3. Mengelola akun media sosial
Tanggung jawab yang sudah pasti harus dijalankan adalah mengelola segala akun media sosial milik perusahaan. Mereka harus membuat, menjadwalkan, dan mem-post konten ke setiap akun media sosial. Mereka pun perlu menjawab komentar dan pesan untuk menjaga engagement dengan followers.
4. Melakukan analisis data
Analisis data juga jadi tanggung jawab penting yang perlu dilakukan oleh social media manager. Mereka harus tahu apakah semua campaign sesuai dengan harapan atau gagal total. Para manajer juga perlu melihat aspek yang perlu diperbaiki atau ditambah pada social media campaign berikutnya. Hal ini akan kembali berputar pada pembuatan strategi baru.
5. Membuat report
Social media manager juga perlu memberi laporan setiap akhir periode tertentu. Report ini juga menjadi dasar keberhasilan yang sudah dijalankan. Dalam report, mereka harus memasukkan penambahan jumlah follower, rataan engagement, dan pengembangan strategi yang akan datang.
Baca juga : 7 Pilihan Tools Social Media Monitoring and Analytics
Skill yang Harus Dimiliki Social Media Manager
Source : freepik.com
Sebagai level manager, profesi ini juga membutuhkan banyak skill dasar. Berikut skill yang wajib dimiliki social media manager:
Copywriting
Editing
Pemahaman semua platform media sosial
Pemahaman analytical tools
Pemahaman tentang desain
Manajemen waktu
Paham membaca tren
Gaji Social Media Manager
Pertimbangan untuk bekerja di bidang media sosial juga ada hubungannya dengan pendapatan per bulannya. Bisa dibilang, social media manager ini punya gaji yang cukup lumayan. Rentang gaji social media manager di Indonesia mulai dari Rp8—Rp15 juta tergantung dari perusahaannya.
Menjadi social media manager pun tidak membutuhkan ijazah khusus dari jurusan kuliah tertentu. Berbeda dengan akuntan, peneliti, atau arsitek yang butuh pengetahuan dasar dalam pendidikan formal. Kamu bisa menggeluti profesi ini dari latar belakang pendidikan apa pun.
Namun, perlu jenjang karier yang cukup panjang untuk mencapai level tersebut. Kamu bisa memulainya menjadi seorang social media specialist terlebih dahulu. Pelajari lebih banyak tentang segala hal terkait media sosial, mulai dari tren, user habit, hingga strategi marketing di dalamnya.
Tidak ada salahnya juga memulai dengan mengelola media sosial pribadi terlebih dulu untuk mempelajari dasar-dasarnya. Keberhasilan yang didapatkan nantinya bisa “dijual” sebagai pencapaian ke perusahaan yang akan meng-hire kamu nanti.