Beriklan dalam mesin pencarian Google sering jadi strategi untuk meningkatkan traffic. Namun, bukan berarti semuanya sampai di situ. Butuh ad copy yang menarik untuk membuat strategi iklan bisa berhasil sesuai rencana.
Ad copy adalah teks pendek yang berisi judul dari sebuah campaign iklan. Nantinya, teks ini akan muncul dalam hasil pencarian di Google. Biarpun teksnya tergolong pendek, tidak banyak orang yang tertarik untuk mengekliknya.
Tentu ada yang perlu diperhatikan saat akan membuatnya. Cari tahu tips dalam pembuatan ad copy di bawah ini!
Mengenal Bagian dari Ad Copy di Google
Source : freepik
Saat akan beriklan di Google, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh para copywriter. Berikut bagian-bagian utama dalam ad copy:
1. Headline
Headline berisi keyword yang disasar dalam pembuatan iklan. Bagian ini yang paling terlihat jelas dalam hasil di mesin pencarian. Headline biasanya tidak lebih dari 30 karakter dan tidak boleh bertele-tele.
2. Description
Seperti namanya, bagian ini akan memberikan penjelasan dari halaman iklan yang dibuat. Biarpun berisi penjelasan, jumlah karakter di dalamnya juga perlu diperhatikan. Biasanya bagian ini memuat tidak lebih dari 90 karakter.
3. URL Path
Alamat website juga perlu dipertimbangkan. Hal ini juga dibuat supaya tampilan lebih menarik para user. Biasanya URL path berisi 15 karakter.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Adset dan Manfaatnya untuk Bisnis
Tips Membuat Ad Copy
Source : freepik
Lantaran sulit dan menantang, copywriter juga perlu mencari cara untuk bisa memaksimalkan keahliannya. Berikut sejumlah langkah yang bisa membantu kamu membuat ad copy:
1. Tahu target user
Ad copy tentu saja ditujukan untuk para user supaya mereka tertarik untuk mengeklik link dan mencari tahu produk yang ditawarkan. Karena itu, pastikan kamu tahu keinginan dari para user. Pahami masalah yang mereka hadapi dan berikan solusi dengan berawal dari kata-kata.
2. Lakukan kompetitor riset
Kamu harus tahu juga output yang dihasilkan oleh kompetitor. Lalu, analisis ad copy yang dibuat dari berbagai aspek. Cari tahu sudut pandang yang digunakan, pemilihan kata, hingga rasa yang diberikan saat membacanya. Kamu bisa melakukan modifikasi dari yang sudah ada atau membuat dari angle yang berbeda.
3. Gunakan keyword yang banyak dicari
Pastikan juga kamu melakukan riset keyword untuk mendapatkan kata kunci terbaik untuk digunakan. Lalu, sisipkan kata kunci ini dalam ad copy. Keyword ini juga akan membuat para user lebih yakin dengan akan menemukan jawaban dari iklan yang kamu buat.
4. Pakai unsur angka
Angka membuat sesuatu memiliki daya tarik lebih. User suka dengan angka besar saat melihat potongan harga. Ada juga angka kembar yang sering digunakan sebagai momen untuk memberikan potongan harga tersebut. Karena itu, cobalah untuk memaksimalkan penggunaan angka dalam ad copy.
5. Pakai kata sapaan
Salah satu ilmu dalam pemasaran adalah pastikan kamu seolah-olah berbicara dengan target user. Gunakan kata sapaan dalam ad copy yang dibuat, seperti penggunaan kata “kamu” atau “Anda”. Langkah ini juga akan membuat orang yang membacanya merasa bahwa iklan tersebut dibuat benar-benar untuknya.
Baca juga : Contoh Ads Facebook yang Keren dan Menarik
6. Targetkan mereka yang dekat
Mereka yang doyan berbelanja online lebih senang beli barang dari toko yang lebih dekat. Karena itu, pastikan kamu melokalisasi ad copy yang dibuat. Namun, jangan hanya soal copy-nya saja yang kamu lokalisasi dalam pemasangan iklannya, ya. Dengan begitu, orang juga akan lebih tertarik dengan iklan yang pas.
7. Memanfaatkan emosi user
Saat melihat sebuah ads, orang akan mengharapkan mereka mendapatkan sesuatu kelegaan emosi. Hal ini bisa terjadi karena mereka menemukan jawaban dari masalah yang dihadapi. Bukan hanya itu, produk yang ditawarkan juga memberikan nilai tambah bagi kehidupan atau bisnis para user.
8. Lakukan branding
Jangan lupakan branding dalam pembuatan ad copy. Bisa jadi ini jadi momen tampilnya sebuah brand dan mendapatkan user baru nantinya. Pasalnya, ad copy yang baik bisa membuat orang penasaran sehingga mencari tahu apa yang ditawarkan. Karena itu, buat nama brand muncul setidaknya tiga kali dalam ad copy.
9. Punya unique selling point
Promo memang menarik untuk para user. Namun, kompetitor pasti akan menawarkan promo bahkan bisa lebih besar dari yang ditawarkan. Karena itu, berikan penawaran berbeda dalam ad copy yang dibuat. Unique Selling Point (USP) akan membuat kamu punya nilai lebih dibanding kompetitor.
10. CTA
Call to Action (CTA) jadi penentu tindakan yang akan dilakukan oleh user setelahnya. Karena itu, buatlah CTA yang sangat kuat untuk dibaca oleh para user. Kata-kata seperti “beli sekarang”, “daftar sekarang”, dan “jangan sampai kehabisan” merupakan CTA yang cukup sering dipakai. Jadi, cobalah memaksimalkannya dalam ad copy.
Itulah sederet tips dalam pembuatan ad copy. Namun, jangan hanya berharap pada tips di atas. Kamu juga perlu berlatih untuk membuatnya. Makin banyak berlatih, makin mahir juga skill menulis dan membuat ad copy yang menarik!