Istilah adset mungkin terdengar asing bagi kamu yang tidak berkecimpung di dunia digital marketing dan periklanan. Adset adalah salah satu istilah periklanan yang terdapat pada Facebook Ads.
Sebelum mengenal lebih lanjut apa itu adset dan istilah lain selain adset, kita harus mengenal dulu Facebook Ads.
Facebook Ads adalah sebuah metode pemasaran yang dihadirkan oleh Facebook, di mana kamu bisa mengiklankan produk bisnis lewat iklan yang ditayangkan lewat platform media sosial Facebook.
Fitur Facebook Ads ini sangat populer di kalangan pebisnis Indonesia. Hal ini disebabkan karena pengguna Facebook yang sangat besar. Selain itu, fitur platform media sosial yang satu ini sangat lengkap dan tampilannya user friendly.
Istilah Penting dalam Facebook Ads
Nah, jika kamu penasaran apa saja istilah-istilah yang ada dalam fitur Facebook Ads ini, mari simak pembahasannya di sini!
1. Ad
Ad adalah salah satu struktur yang ada pada Facebook Ads dan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembuatan iklan Facebook Ads. Pada fitur Ad ini, kamu bisa melihat konten iklan yang berupa website, copywriting, dan lainnya.
2. Ad Manager
Fitur Ad Manager pada Facebook Ads digunakan untuk mengelola semua kampanye iklan di Facebook Ads kamu. Fitur ini diluncurkan oleh Facebook agar kamu bisa beriklan di platform media sosial mereka secara profesional.
Fitur Ad Manager ini memungkinkan kamu mengelola iklan yang kamu inginkan dengan cara yang cukup sederhana karena bisa dilakukan sendiri.
Pengaturan iklan yang bisa kamu lakukan pada fitur ini adalah seperti membuat iklan, membuat perubahan iklan, menghentikan sementara, maupun memulai iklanmu kembali.
Pembayaran iklan Facebook Ads juga bisa dikelola di sini. Kamu bisa mengatur dan membenahi pembayaran.
Data-data yang kamu butuhkan untuk melihat bagaimana iklan bekerja seperti impression, result, cpm, dan lainnya juga tersedia pada fitur Ad Manager ini.
3. Adset
Istilah pada Facebook Ads berikutnya adalah Adset. Apa itu adset? Apa saja fungsinya adset ini? Berikut penjelasan mengenai adset pada Facebook Ads.
Adset pada Facebook Ads adalah kumpulan dari beberapa ad. Fungsi fitur adset ini adalah untuk menentukan anggaran, target pasar, usia, jenis kelamin, lokasi, dan jadwal iklan kamu akan tayang.
Dalam adset, terdapat beberapa materi Ad dan memiliki struktur yang lebih besar dari Ad itu sendiri.
Adset pada Facebook Ads adalah tahapan yang paling menentukan. Di sini, kamu bisa mengatur strategi iklan seperti mau ditampilkan kepada siapa, budget, dan lainnya demi tercapainya tujuan iklan kamu. Di sini lah tahap krusial mau seperti apa iklan kamu nantinya.
4. Campaign
Istilah dalam Facebook Ads berikutnya yang cukup familiar adalah campaign. Campaign ini adalah bagian Facebook Ads yang terdiri dari kumpulan adset-adset. Kamu bisa memilih objective dari iklan yang akan kamu tampilkan di sini.
Pengertian Objective pada Facebook Ads adalah tujuan dari promosi yang kamu lakukan ketika kamu memutuskan beriklan.
Kamu bisa menentukan sendiri objective nya melalui fitur campaign. Terdapat tiga objective yang bisa ditentukan, yaitu, awareness, conversion, dan consideration.
5. Traffic
Dalam dunia digital marketing, istilah traffic ini dipakai untuk merepresentasikan jumlah pengunjung yang mengunjungi sebuah produk bisnis yang diiklankan.
Nah, dalam Facebook Ads, traffic ini juga bermakna sama yaitu jumlah audience Facebook yang mengunjungi iklan pada Facebook Ads.
6. Audience
Istilah audience jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti para penonton. Dalam Facebook Ads, audience di sini adalah para pengguna Facebook yang ditargetkan untuk melihat atau menonton iklan yang ditampilkan oleh Facebook.
Audience di sini bisa difilter sesuai target yang kamu inginkan. Kamu bisa melakukan filter berdasarkan usia, jenis kelamin, kebiasaan, lokasi, dan lain sebagainya.
7. Relevance Score
Ketika kamu menayangkan iklan pada Facebook Ads, maka akan muncul score yang menunjukkan bagaimana tanggapan audience terhadap iklan yang kamu tayangkan. Score tersebut berkisar dari 1-10. Semakin tinggi score yang kamu dapatkan untuk tayangan iklan, maka iklan yang kamu tayangkan terindikasi tepat sasaran.
Score yang menunjukkan tanggapan audience dalam Facebook Ads tersebut, merupakan fitur yang dinamakan relevance score.
8. Impressions
Impressions dalam Facebook Ads memiliki makna yang sama dengan impressions yang kita kenal dalam dunia digital marketing.
Berapa banyak audience yang sudah melihat tayangan iklan, walaupun tanpa melakukan klik, itulah yang disebut impressions.
9. CPM
Di semua metode digital marketing, CPM bukanlah istilah yang asing lagi. CPM sendiri adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris yaitu cost per millions. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka menjadi biaya per seribu tayang.
Dalam Facebook Ads, ketika kamu menayangkan sebuah tayangan iklan, maka biaya akan dihitung setelah dilihat oleh 1000 orang audience di Facebook.
Untuk menilai performa iklan dalam Facebook Ads, CPM ini bisa dijadikan parameter. Jika biaya per 1000 tayang murah, maka bisa dianggap bahwa kinerja iklan tersebut dalam kondisi baik.
10. Placement
Placement adalah penempatan. Dalam Facebook Ads, placement adalah tempat di mana iklan yang kamu buat ditayangkan.
Tempat ini berdasarkan perangkat yang digunakan oleh pengguna Facebook. Penempatan tersebut bisa di stories, feed, maupun messenger pada media sosial Facebook.
Manfaat Menggunakan Facebook Ads
Salah satu alasan banyaknya para pelaku bisnis menggunakan Facebook Ads sebagai media promosi dan tempat beriklan produk mereka adalah karena manfaat yang mereka dapatkan. Berikut beberapa manfaat menggunakan Facebook Ads
1. Biaya Iklan Bisa Disesuaikan
Manfaat yang pertama ini tentu saja menjadi magnet yang kuat bagi pelaku bisnis untuk menggunakan Facebook Ads.
Banyak kekhawatiran yang muncul ketika memasang iklan dengan metode lain. Biaya yang digelontorkan cukup besar, namun tidak efektif menghasilkan traffic yang besar.
Berbeda dengan Facebook Ads, biaya iklan bisa disesuaikan dengan kemampuan pengiklan. Facebook akan menyesuaikan impresi yang akan didapatkan dengan budget yang kamu sediakan.
2. Iklan yang Ditayangkan Lebih Tertarget
Iklan yang ditayangkan pada platform Facebook Ads bisa diatur agar terlihat oleh target yang kamu inginkan.
Kamu bisa memberikan filter berdasarkan kategori audience yang kamu inginkan, seperti; jenis kelamin, usia, minat maupun lokasi.
Sebagai contohnya, produk yang kamu iklankan adalah sepatu sepak bola. Kamu bisa memilih audience yang berjenis kelamin laki-laki, usia 15-40 tahun, dan memiliki minat di bidang olahraga.
Dengan begitu, iklan produk sepatu sepak bola yang kamu iklankan lebih tepat sasaran dengan audience yang berpotensi besar membeli produk tersebut.
3. Meningkatkan Brand Awareness Secara Significant
Seperti yang kita tahu, pengguna Facebook baik di Indonesia maupun di dunia sangat besar. Ini tak bisa terlepas dari kehadiran Facebook sebagai media sosial yang memiliki fitur paling lengkap dan user friendly.
Pengguna Facebook yang begitu banyak, digunakan oleh pebisnis untuk menjadikan Facebook sebagai tempat mereka mempromosikan produk bisnisnya.
Hal ini sangatlah wajar, dengan pengguna Facebook yang sangat besar di seluruh dunia akan membuat produk yang diiklankan melalui platform tersebut menjadi sangat dikenal oleh banyak orang.
Itulah pembahasan mengenai salah satu platform dalam digital marketing yaitu Facebook Ads beserta istilah dan manfaat menggunakan Facebook Ads tersebut.
Jika kamu tertarik mempelajari bagaimana digital marketing baik melalui Facebook Ads atau platform lainnya, kamu bisa meningkatkan skill dengan mengikuti kelas online di Career Companion by Prasmul-eli.
Ada banyak pilihan kelas online yang bisa kamu pilih di Career Companion by Prasmul-eli. Media belajarnya juga sangat fleksibel, sehingga memudahkan kamu yang cukup sibuk.