5 Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Tugas hingga Prospek Karier

Content writer dan copywriter sering dianggap sebuah hal yang sama oleh sebagian orang, tetapi pada dasarnya ada perbedaan antara kedua profesi tersebut. 

Dalam kenyataannya, perbedaan antara content writer dan copywriter terletak pada definisi, tugas, jenis tulisan, tujuan penulisan, hingga media yang digunakan. 

Nah, agar kamu tidak keliru dalam memahaminya berikut adalah penjelasan mengenai beda content writer dan copywriter yang harus kamu ketahui!

Apa Perbedaan Content Writer dan Copywriter?

Source : freepik

Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama kita mengenai copywriting vs content writer, terlebih dahulu kamu harus memahami definisi dari kedua hal tersebut. 

Apa itu Content Writer?

Content writer merupakan profesi yang bertugas untuk membuat sebuah konten informasi, mulai dari merencanakan penulisan, melakukan penulisan, hingga melakukan pengeditan. 

Nantinya, setelah konten tersebut selesai diproduksi maka akan dipublikasikan di website, e-book, email, script video atau podcast untuk tujuan pemasaran secara digital.

Apa itu Copywriter?

Copywriter adalah sebuah profesi yang bertugas dalam membuat tulisan untuk tujuan membujuk atau mempengaruhi audiens, sehingga mereka melakukan sebuah action sesuai dengan yang diminta.

Biasanya, output yang dihasilkan oleh profesi yang satu ini yaitu, tagline, caption promosi iklan, hingga penulisan dalam sebuah aplikasi.

Tugas Content Writer dan Copywriter

Tugas Content Writer

  1. Melakukan research keyword untuk mendapatkan kata kunci yang bagus dan relevan dengan bisnis perusahaan

  2. Membuat tulisan yang SEO Friendly

  3. Menulis konten yang informatif dan mengedukasi para pembacanya

  4. Membuat meta title dan meta description yang menarik, sehingga mendatangkan traffic ke dalam website

Tugas Copywriter

  1. Melakukan brainstorming untuk campaign yang akan dijalankan dengan tim kreatif dan tim desain grafis

  2. Membuat tulisan berupa tagline, slogan, dan caption yang tujuannya untuk brand awareness, menarik perhatian audiens, dan call to action (CTA)

  3. Membuat tulisan yang bersifat persuasif untuk mempengaruhi audiens hingga mau mengikuti arahan CTA

  4. Melakukan revisi terhadap copy yang dibuat sesuai arahan atasan

Jenis Tulisan Content Writer dan Copywriter

Source : freepik

Jenis tulisan antara content writer dan copywriter dapat dibedakan dari jumlah tulisan yang mereka hasilkan. 

Content writer umumnya menghasilkan tulisan yang panjang antara 700 sampai 1500 kata atau bahkan lebih, yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada pembaca. 

Selain itu, hasil tulisan dari content writer berupa artikel yang dimuat di website.

Sedangkan copywriter menghasilkan jenis tulisan yang berupa kalimat singkat dan bersifat mengajak. Umumnya hasil tulisan dari copywriter berupa caption, tagline, dan lain sebagainya.

Tujuan Penulisan Content Writer dan Copywriter

Tujuan utama dari content writer adalah untuk mengedukasi audiens dengan tulisan-tulisan yang informatif, dan untuk meningkatkan traffic ke website perusahaan melalui artikel yang diproduksi.

Sedangkan copywriter bertujuan untuk promosi sebuah produk. Copywriter menggunakan kalimat yang bersifat persuasif sehingga audiens mau untuk melakukan CTA.

Baca juga : 6 Kursus Pelatihan Copywriting Online yang Bisa Kamu Ikuti

Media Publikasi Content Writer dan Copywriter

Umumnya hasil dari content writer dipublikasikan melalui blog atau website perusahaan. Kita sering menemui hasil content writer di Google ketika mencari sebuah informasi.

Sedangkan hasil dari copywriter biasa kita temukan di media sosial, berupa caption di Instagram, skrip untuk iklan YouTube, atau slogan di postingan Instagram.

Skill yang Dibutuhkan Content Writer dan Copywriter

Untuk bisa menjadi seorang content writer diperlukan keahlian menulis cepat, bisa menggunakan CMS (Content Management System), penulisan dan memiliki pemahaman terhadap SEO.

Sedangkan copywriter diharuskan untuk memiliki keahlian creative thinking, keterampilan story telling, dan memiliki pengetahuan tentang berbagai sosial media.

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Content Writer dan Copywriter bagi Perusahaan

Kebutuhan akan posisi content writer dan copywriter di setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung kepada kebutuhan perusahaan. Ada yang butuh keduanya dan ada juga yang butuh salah satunya.

Untuk mengetahui kapan perusahaan membutuhkan content writer dan copywriter, berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan oleh perusahaan:

Content Writer

  1. Perusahaan ingin memberikan edukasi dan informasi kepada audiens

  2. Perusahaan menggunakan SEO sebagai salah satu strategi marketingnya

  3. Perusahaan ingin membangun loyalitas dan rasa percaya pelanggannya untuk jangka panjang di masa depan

Copywriter

  1. Perusahaan memiliki keinginan untuk membangun brand awareness tentang produk atau jasa mereka

  2. Ingin menarik perhatian audiens sehingga mereka ingin membeli produk atau jasa perusahaan

  3. Mengkonversi traffic menjadi penjualan atau leads

Baca juga : 5 Cara Copywriting Berkesan yang Bagus untuk Bisnis

Prospek Karir Content Writer dan Copywriter

Saat ini content writer dan copywriter menjadi profesi yang populer di Indonesia. Karena kebutuhan akan kedua profesi ini semakin meningkat. Selain itu, content writer dan copywriter juga bisa dikerjakan secara freelance dengan waktu yang lebih fleksibel.

Dalam perusahaan, content writer maupun copywriter biasa ditempatkan menjadi bagian dari divisi marketing. 

Ketika kamu nantinya memulai karir pada kedua profesi ini, kamu akan memulai dari level junior dan setelah memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun akan menduduki level senior.

Sedangkan untuk gajinya sendiri, content writer dan copywriter memiliki gaji yang hampir sama. Dimana rata-rata gaji yang diperoleh untuk level junior kisaran Rp 4.500.000 atau setara dengan UMR. 

Sedangkan untuk level seniornya bisa mencapai Rp 8.000.000 atau lebih. Tentunya gaji yang didapatkan akan sesuai dengan tanggung jawab kerja yang harus dipenuhi.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah pahamkan mengenai perbedaan antara content writer dan copywriter? Kedua profesi ini memiliki fokusnya masing-masing, namun tujuan akhirnya tetap sama yaitu untuk promosi pemasaran secara digital.

Jika kamu tertarik dengan profesi ini, kamu bisa melakukannya kok, dikarenakan profesi ini tidak mewajibkan latar belakang pendidikan tertentu. Hal yang terpenting adalah kamu memiliki minat dalam menulis dan membaca.


6 Pelatihan Copywriting Terbaik yang Bisa Kamu Ikuti