Tips Offering Gaji untuk Fresh Graduate saat Interview Kerja

Melakukan negosiasi gaji saat mendapatkan offering dari tempat kerja merupakan hal yang sangat sungkan dilakukan, terutama jika kamu masih seorang fresh graduate. Namun, melakukan hal tersebut sebenarnya hal yang wajar dan memang diperbolehkan untuk dilakukan. Sebelum melakukan negosiasi, kamu harus mengetahui tips offering gaji berikut ini, ya.

Bagi seorang karyawan, gaji merupakan salah satu faktor utama dalam mempertahankan pekerjaan atau bergabung dengan tempat kerja baru. 

Tentu saja hal ini sangat wajar, mengingat kontribusi yang diberikan hingga tuntutan kehidupan yang semakin tinggi. Untuk mendapatkan gaji yang layak, terkadang kamu memang harus melakukan negosiasi gaji.

Tips Melakukan Nego Gaji Saat Mendapat Offering

Jika kamu merasa bahwa gaji yang kamu terima atau ditawarkan kepada kamu saat ini tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, kamu bisa melakukan negosiasi. 

Berikut beberapa cara nego gaji saat interview kerja agar gaji yang diterima bisa sesuai harapan kamu. 

1. Lakukan riset mengenai kisaran gaji untuk posisi yang ditawarkan

Saat melakukan negosiasi gaji,  tentu saja kamu tidak boleh asal sebut angka sesuai yang kamu inginkan. 

Kamu harus mempersiapkan informasi yang berhubungan dengan posisi yang akan kamu tempati. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset.

Lalu apa saja yang harus kamu cari tahu? Kamu harus cari tahu deskripsi pekerjaan yang ditawarkan kepada kamu, kemudian cari informasi perbandingan mengenai standar gaji pada posisi yang sama. 

Kamu bisa mencari tahu pada situs-situs lowongan pekerjaan. Biasanya mereka memberikan range gaji posisi yang dicari.

Selain mencari tahu mengenai standar gaji posisi yang ditawarkan kepada kamu, mengetahui UMP pada daerah perusahaan kamu akan dipekerjakan juga penting. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki kebijakan UMP (Upah Minimum Provinsi) masing-masing yang merujuk kepada perekonomian dan living cost  daerah tersebut.

Melakukan riset adalah untuk mencari gambaran berapa nominal offering gaji yang bisa kamu ajukan kepada perekrut. Sehingga ini merupakan tips yang penting untuk dilakukan.

2. Sesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki

Tips nego offering gaji berikutnya adalah kamu harus menyadari kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Hal ini akan menjadi bargaining point ketika kamu melakukan negosiasi offering gaji.

Kamu bisa menjelaskan apa saja pengalaman kerja yang kamu miliki, pencapaian, serta kemampuan apa dari diri kamu yang akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan perusahaan. 

Jika kamu seorang fresh graduate, kamu bisa menunjukkan prestasi yang kamu miliki dan pengalaman organisasi ketika kamu kuliah.

Hal yang harus dihindari adalah kamu jangan terlalu berlebihan atau berbohong dalam menunjukkan kelebihan kamu, karena akan membuat perekrut tidak nyaman. 

Hal lain yang juga harus dihindari adalah meminta negosiasi gaji untuk alasan pribadi. Kamu harus ingat, perusahaan hanya akan membayar kamu untuk kontribusi yang kamu berikan, bukan untuk urusan pribadi.

3. Beri tahu gaji terakhir kepada perekrut

Tips lainnya ketika kamu melakukan nego untuk offering gaji yang kamu terima adalah beritahu kisaran gaji terakhir yang kamu terima. Ini berlaku untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman bekerja.

Walaupun gaji yang diterima bersifat rahasia, namun hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan negosiasi offering gaji. 

Gaji yang kamu terima sebelumnya akan menjadi landasan bagi perekrut untuk mempertimbangkan gaji yang akan mereka berikan kepadamu.

4. Cari tahu benefit apa saja yang didapatkan

Benefit yang diterima oleh karyawan dari perusahaan juga harus menjadi pertimbangan bagi kamu ketika melakukan negosiasi offering gaji.  

Perhatikan apa saja komponen gaji dan benefit yang akan kamu terima. Jangan malu atau enggan menanyakan hal ini kepada perekrut, karena ini termasuk hal wajar supaya kamu tahu apa saja yang akan kamu terima.

Setiap perusahaan punya kebijakan tersendiri dalam memberikan benefit kepada karyawannya. 

Benefit dasar yang biasanya diberikan oleh perusahaan selain gaji pokok adalah berupa, asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, THR dan tunjangan komunikasi.

Dengan mengetahui benefit perusahaan yang akan kamu terima nantinya, bisa menjadi bahan perhitungan dalam menyebutkan nominal gaji yang kamu harapkan.

5. Jangan menerima offering pertama

Offering pertama yang diberikan oleh perekrut biasanya merupakan offering gaji terendah dari standar range gaji untuk posisi yang ditawarkan kepadamu. 

Pada kenyataannya, banyak sekali calon karyawan langsung menerima offering pertama dari perekrut. Mereka takut kalau mereka melewatkan kesempatan dan tidak mendapatkan pekerjaan tersebut.

Jika kamu dihadapkan pada situasi dimana kamu sudah diberikan offering posisi dan gaji oleh perekrut, ada baiknya kamu meminta diberikan waktu untuk bisa memikirkan dan mendiskusikan offering tersebut. 

Hal ini bertujuan agar kamu bisa mencari perbandingan dan memikirkan lagi apakah offering tersebut sudah sesuai dengan yang kamu harapkan.

6. Mintalah range gaji tinggi tapi masuk akal

Tips berikut ini bisa dilakukan setelah perekrut membicarakan berapa ekspektasi gaji yang kamu harapkan untuk posisi yang ditawarkan. 

Sebelum perekrut membicarakan masalah offering gaji, janganlah kamu menanyakan hal tersebut karena akan terkesan kalau kamu sangat membutuhkan posisi tersebut.

Ketika perekrut sudah memberikan pertanyaan berapa gaji yang kamu harapkan, maka kamu bisa menyebutkan nominal dengan range yang tinggi namun masuk akal. Namun, kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan gaji tersebut ya.

7. Tunjukkan bahwa kamu pantas mendapat gaji tinggi

Tips selanjutnya berhubungan dengan tips sebelumnya. Ketika kamu sudah percaya diri meminta nominal gaji yang tinggi, maka kamu harus menunjukkan bahwa kamu layak dengan gaji tersebut.

Cara menunjukkannya adalah dengan memperlihatkan prestasi yang sudah kamu dapatkan atau menunjukkan kontribusi besar yang sudah kamu lakukan di perusahaan sebelumnya. 

Kamu harus memperhatikan kualifikasi apa saja yang benar-benar mereka butuhkan, kemudian tunjukkan kalau value yang kamu miliki sesuai dengan kualifikasi tersebut.

Selain itu, tunjukkan kelebihan lainnya yang tidak ada dalam kualifikasi mereka namun kamu yakin bisa memberikan benefit bagi perusahaan nantinya. 

Seperti bahasa asing yang kamu kuasai, coding, ataupun komunikasi yang mumpuni. Hal ini akan membuat mereka berpikir bahwa kamu adalah aset mereka dan bersedia membayar tinggi untuk hal tersebut.

8. Jangan membahas gaji sebelum ditanya

Membahas gaji sebelum ditanyakan oleh perekrut menunjukkan kamu  orang yang tergesa-gesa dan sangat mengharapkan posisi tersebut. 

Perekrut akan berpikir ulang untuk merekrut kamu jika kamu terlihat sangat ingin dipekerjakan. Bersabarlah mendengarkan penjelasan dari perekrut terlebih dahulu.

9. Tetap utamakan etika

Tips offering gaji berikutnya adalah tetaplah menjaga etika. Ketika kamu hendak memberikan offering mengenai gaji yang kamu harapkan, tetap lakukan dengan sopan santun. 

Walaupun kamu menunjukkan skill yang kamu miliki agar bisa mendapatkan offering yang tinggi, lakukanlah dengan baik dan jangan sampai terkesan sombong.

Kesimpulannya adalah ketika kamu ingin melakukan negosiasi dengan offering gaji yang kamu terima, kamu harus memiliki skill yang memang mumpuni dan dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. 

Untuk meningkatkan skill tersebut, kamu bisa mengambil kursus online di Career Companion by Prasmul-Eli. Ada banyak tema pembelajaran yang bisa kamu pilih sesuai dengan interest kamu. Sistem pembelajarannya pun fleksibel dan diampu oleh seorang yang profesional. 

Demikianlah pembahasan mengenai tips-tips yang bisa kamu terapkan ketika mendapatkan offering pekerjaan dan hendak melakukan negosiasi gaji. 

Semoga tips-tips di atas bisa kamu terapkan dan bermanfaat sesuai dengan yang kamu harapkan.


5 Cara Membuat Summary Bahasa Inggris yang Menarik