Ketika telah sampai di tahapan wawancara, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat merebut perhatian rekruter. Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan adalah menjawab pertanyaan yang diberikan dengan menggunakan metode STAR interview.
Banyak pewawancara yang memberikan pertanyaan mengenai bagaimana cara kandidat saat menyelesaikan suatu masalah di tempat kerja. Pertanyaan tersebut termasuk ke dalam tipe behavioral based question yang umum ditanyakan ketika wawancara.
Nah, supaya bisa sukses menjawab pertanyaan yang diajukan, kamu bisa menggunakan metode STAR interview. Melansir The Balance metode ini dapat memberikan contoh nyata ketika kamu menangani suatu masalah di tempat kerja.
Ingin tahu lebih banyak mengenai metode STAR interview serta penasaran bagaimana cara mengaplikasikannya ketika sedang wawancara? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Metode STAR Interview?
STAR interview adalah teknik menjawab pertanyaan wawancara dengan lebih ringkas dan jelas dengan menggunakan contoh pengalaman di kehidupan nyata.
STAR sendiri merupakan kependekan dari 4 elemen utama dalam teknik yang satu ini, yaitu Situation, Task, Action, dan Result.
Berikut ini penjelasan lebih detailnya:
Situation
- Task
- Action
- Result
Elemen pertama dari metode STAR interview adalah situation. Jadi, kamu harus mencari situasi berdasarkan pengalaman yang kamu miliki, tentunya juga harus relevan dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Jelaskan detail situasi dari permasalahan yang pernah kamu hadapi di tempat kerja. Misalnya, kesulitanmu saat harus mengerjakan project kelompok sesuai deadline atau saat mengalami konflik dengan rekan kerja.
Namun, ingat untuk tidak memberikan terlalu banyak penjelasan mengenai hal ini. Cukup informasi singkat saja, ya.
Setelah menjelaskan seperti apa situasi yang dulu pernah dihadapi, kemudian ceritakan soal peran atau tanggung jawabmu.
Jelaskan dengan singkat apa yang harus kamu lakukan di dalam situasi tersebut. Misalnya, kamu harus membantu kelompokmu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu atau menyelesaikan konflik dengan rekan kerja.
Ketika dihadapkan masalah atau tantangan di tempat kerja, pastinya kamu harus melakukan suatu tindakan, kan? Nah, coba jelaskan dengan detail apa saja yang dulu kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Deskripsikan dengan detail tindakan nyata yang telah kamu lakukan ketika menyelesaikan masalah tersebut. Tak perlu bertele-tele, langsung saja jelaskan langkah-langkah atau strategi yang kamu terapkan ketika mengatasi masalah tersebut.
Setelah menjelaskan apa saja tindakan yang kamu lakukan ketika dihadapkan dengan suatu masalah, jangan lupa untuk menjelaskan hasilnya.
Ceritakan bahwa tindakan nyata yang kamu lakukan tersebut memang benar-benar membuahkan hasil dan berhasil menyelesaikan masalah yang dihadapi di tempat kerja.
Kamu juga bisa menceritakan apa pelajaran yang kamu dapatkan setelah menghadapi masalah tersebut.
Tips Menerapkan Metode STAR Interview
Setelah memahami apa saja elemen penting dalam STAR interview, kini ketahui juga bagaimana cara mengaplikasikan teknik ini ketika wawancara kerja berikut ini.
Temukan Situasi yang Sesuai
- Jelaskan Tanggung Jawabmu yang Kamu Miliki
- Ceritakan Tindakanmu dengan Detail
- Jabarkan Hasil Tindakanmu
Setelah pewawancara bertanya, segeralah temukan situasi yang relevan dengan pertanyaan tersebut. Pastikan bahwa dalam situasi tersebut kamu benar-benar berhasil menyelesaikan masalahnya.
Tujuan utamanya adalah kamu memberikan gambaran mengenai tantangan atau permasalahan yang pernah kamu alami ketika bekerja. Setelah itu, pastikan untuk memberikan penjelasan secara ringkas dan fokus pada situasi yang dulu kamu hadapi.
The Muse mengatakan bahwa hal yang satu ini sangat penting agar pewawancara memahami peran serta tanggung jawabmu di pekerjaan sebelumnya.
Meskipun pewawancara sudah mengetahui seperti apa pekerjaanmu sebelumnya dari CV, tapi sebaiknya tetap soroti tanggung jawabmu saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
Dengan begitu, kamu bisa menonjolkan diri bahwa dengan kemampuan yang dimiliki, kamu bisa mengatasi masalah yang dihadapi.
Jelaskan dengan detail apa saja langkah-langkah yang kamu ambil untuk menyelesaikan masalah yang dulu pernah kamu hadapi di tempat kerja.
Ceritakan dengan spesifik apa saja kontribusimu dalam mengatasi tantangan tersebut. Kamu juga bisa menjelaskan apa tools atau bahkan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pastikan kamu memberikan informasi yang runtut dari tiap-tiap tindakan yang dilakukan. Dengan begitu, pewawancara akan lebih mudah menangkap informasi yang kamu berikan dan memahami kemampuanmu saat mengatasi masalah.
Hal yang satu ini merupakan bagian terpenting yang pastinya sangat dinantikan oleh pewawancara. Mereka tentunya ingin tahu bagaimana hasil dari usahamu ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja.
Oleh karena itu, kamu bisa menjabarkan apa saja hasil yang kamu dapatkan setelah melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Jelaskan juga dampak jangka panjang dari usaha yang kamu lakukan terhadap tim atau perusahaan.
Penggunaan data kuantitatif juga penting karena dapat meyakinkan pewawancara bahwa tindakan yang kamu lakukan memang benar-benar berdampak besar.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban STAR Interview
Yuk, ketahui contoh menjawab pertanyaan dengan metode star interview di bawah ini!
Apa yang kamu lakukan ketika ada anggota tim yang kesulitan menyelesaikan bagian tugasnya?
Situation:
Terdapat suatu kejadian dimana anggota tim saya tidak mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Tentunya hal tersebut mempengaruhi progres project kami.
Task:
Ketika menghadapi permasalahan di dalam tim, saya selalu berusaha untuk menjadi pemimpin tim yang dapat diandalkan. Sebagai pemimpin project, saya memanfaatkan kemampuan komunikasi yang saya miliki untuk mencari tahu penyebab mengapa anggota tersebut tidak mampu menyelesaikan tugasnya tepat waktu.
Action:
Setelah saya mencari tahu akar permasalahannya, ternyata anggota tim saya tersebut merasa beban kerjanya terlalu banyak. Ia juga kurang mampu membagi prioritas pekerjaannya sehingga merasa kewalahan. Karena itu, saya mengajaknya diskusi dan mengatur ulang pembagian tugasnya. Saya juga memberikan insight kepadanya untuk mulai belajar membuat to do list dan mengenalkannya beberapa tools manajemen waktu agar tidak kewalahan lagi.
Result:
Setelah mengikuti saran saya, anggota tim tersebut tidak lagi merasa beban kerjanya terlalu berat. Bahkan, ia bisa lebih produktif karena sudah bisa belajar mengatur prioritas pekerjaannya. Pada akhirnya, project yang tim saya kerjakan bisa berjalan dengan lancar dan bahkan bisa selesai satu minggu sebelum deadline. Hal itu tentu saja dapat menghemat tenaga, waktu, serta budget yang sudah kami siapkan sebelumnya.
Demikianlah penjelasan mengenai metode STAR interview yang bisa kamu terapkan ketika menjalani wawancara kerja.
Satu hal yang perlu kamu ingat, saat menjawab pertanyaan pewawancara pastikan kamu menunjukkan sikap yang percaya diri, ya.
Semoga berhasil!