Seiring dengan kemajuan dunia digital, kemampuan kreatif untuk menguasai jenis copywriting dan contohnya sangat dibutuhkan oleh para pegiat bisnis, khususnya orang-orang yang bergelut di bidang pemasaran online.

Untuk bisa mengikuti trend pasar dan menjangkau calon konsumen secara lebih luas, kemampuan menguasai teknik marketing menggunakan copywriting sangat dibutuhkan. Copywriting akan membuat sebuah produk yang ditawarkan menjadi lebih menarik dengan bahasa pemasaran yang persuasif dan praktis.

Dengan mengandalkan kekuatan produk ditambah dengan materi marketing yang menarik, kreatif, dan artistik, copywriting akan sangat membantu meningkatkan penjualan produk yang ditawarkan.

Sebelum menguasai jenis-jenis copywriting yang bisa diaplikasikan pada pemasaran produk, kenali lebih jauh apa sebenarnya yang dinamakan copywriting dan apa saja fungsinya untuk dunia pemasaran digital. 

Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang pengertian copywriting dan pembahasan mengenai jenis-jenis copywriting lengkap dengan contohnya dalam dunia bisnis. Simak informasi lengkapnya dibawah ini!

Apa itu Copywriting?

Copywriting merupakan sebuah metode pemasaran bisnis yang mengandalkan kemampuan membuat teks yang bersifat “Persuasif”, dengan tujuan utama menarik minat konsumen melakukan tindakan yang diinginkan oleh marketeer, misalnya keputusan pembelian, berlangganan, dan sebagainya.

Untuk menggerakkan minat calon konsumen, butuh kemampuan spesifik yang bisa dipelajari secara otodidak untuk memproduksi teks-teks yang menarik sekaligus persuasif. Misalnya dengan menguasai teknik dan formula penulisan yang singkat, efisien, dan membekas di benak orang dalam sekali baca.

Juga penguasaan terhadap bahasa-bahasa yang sedang trend di masyarakat, misalnya yang menyangkut isu-isu terkini dan sedang banyak dipakai, contoh-contoh tersebut bisa menjadi materi potensial yang bisa meningkatkan kekuatan dari teks marketing yang diciptakan.

Dalam digital marketing, copywriting sering disebut sebagai elemen integral yang tidak bisa dipisahkan dari nilai kreatif pemasaran suatu produk. Nilai sebuah produk bisa dieksplorasi dengan menggunakan bahasa kreatif melalui copywriting.

Walaupun pada awalnya, copywriting hanya dipakai dalam media pemasaran tertulis seperti iklan billboard, deskripsi produk, dan advertorial sederhana. Namun, dalam perkembangannya teknik ini juga banyak dipakai dalam naskah-naskah video, misalnya pada konten youtube atau podcast.

Jenis-Jenis Copywriting dan Contohnya

Luasnya cakupan copywriting, pada akhirnya melahirkan jenis-jenis copywriting yang sesuai dengan spesifikasi penggunaan dalam bidang yang  berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis copywriting lengkap dengan contohnya.

Direct Response Copywriting

Direct response copywriting merupakan teknik copywriting yang langsung mengarahkan para calon konsumen potensial untuk mengakses halaman produk guna mendapatkan tanggapan langsung dari target pemasaran.

Pada dasarnya copywriting jenis ini adalah cara yang terbilang cukup halus dalam strategi marketing, karena calon konsumen diberikan dulu penjelasan mengenai hubungan sebuah produk atau jasa dengan kebutuhan yang dimiliki seseorang. Kemudian akan diarahkan mendapatkan solusi dengan penggunaan produk dan jasa yang ditawarkan.

Contoh dari direct response copywriting adalah penggunaan landing page, iklan media sosial, homepage, dan sejenisnya yang mengarahkan para calon konsumen pada call to action (CTA) yang menginstruksikan untuk melihat penawaran berbagai produk.

Marketing Copywriting

Salah satu jenis copywriting yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis adalah marketing copywriting. Copywriting ini fokus menawarkan value sebuah produk dengan memberikan solusi pada masalah atau kebutuhan para konsumen. 

Nilai sebuah produk akan digiring sedemikian rupa sehingga relevan dengan kebutuhan yang konsumen inginkan. Cara ini paling ampuh meyakinkan konsumen untuk melakukan proses pembelian.

Contoh marketing copywriting bisa dilihat dalam penggunaan homepage sebuah produk atau email-email yang dikirim secara personal oleh brand pada alamat email para pelanggan. 

Brand Copywriting

Brand copywriting merupakan jenis copywriting yang dikhususkan untuk membangun citra atau identitas suatu brand. Brand copywriting bisa menjadi ciri khas suatu brand yang bisa membedakan dengan para kompetitornya.

Brand copywriting banyak digunakan pada logo perusahaan, misalnya seperti pemakaian tagline atau slogan dari sebuah perusahaan. Contohnya tagline sebuah produk Susu Dancow “Aku dan Kau, suka Dancow”.

SEO Copywriting

SEO Copywriting adalah jenis copywriting yang penggunaannya fokus untuk menarik perhatian para calon konsumen dengan memposisikan konten di google. Copywriting jenis ini harus memenuhi persyaratan SEO (Search Engine Optimization) dari pihak google.

Contoh dari penggunaan SEO Copywriting adalah penggunaan deskripsi sebuah produk, pemilihan kategori, tagging, dan landing page.

Technical Copywriting

Technical copywriting adalah jenis copywriting yang fokusnya memberikan informasi yang mendetail tentang cara kerja ataupun kegunaan produk. Dalam technical copywriting para konsumen akan diberikan pemahaman yang mendalam tentang sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Technical copywriting sering dipakai oleh produk make up, teknologi, dan produk kesehatan. Contohnya adalah petunjuk atau instruksi pemakaian yang sering dijadikan deskripsi produk-produk kosmetik. Konsumen akan diberikan penjelasan secara mendalam tentang cara pakai yang sesuai kebutuhan dan keamanan.

Public Relations

Copywriting ternyata tidak terbatas pada teks yang tertulis saja, tetapi ada jenis copywriting yang mengandalkan kemampuan komunikasi lisan seperti public relation copywriting. Divisi humas dalam sebuah perusahaan memiliki andil besar dalam menangani berbagai macam komunikasi bisnis dengan pihak-pihak terkait.

Dengan menggunakan copywriting dalam bentuk public relation, perusahaan bisa mengendalikan setiap statement dari tim pemasaran sesuai dengan kebijakan yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

Karena, statement yang keluar dari tim pemasaran merupakan tanggung jawab penuh perusahaan, sehingga semua perkataan yang dilontarkan memerlukan rencana yang terperinci sebagai bentuk profesionalisme perusahaan.

Contoh dari public relation copywriting adalah script yang digunakan oleh tim pemasaran saat melakukan press release ketika perusahaan membutuhkan klarifikasi atas sebuah kejadian tertentu. 

Creative Copywriting

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa copywriting akhir-akhir ini tidak terbatas pada penggunaan teks saja, tetapi sudah semakin meluas dengan mengembangkan teks tersebut kedalam sesuatu yang lebih kreatif.

Sebagai contoh, copywriting bisa diaplikasikan juga pada konten berupa video atau audio. Misalnya pada iklan TV, jingle lagu, podcast, konten youtube, iklan radio, dan sejenisnya.

Teks copywriting jenis ini akan disesuaikan menjadi sebuah script yang menyatu pada konten pemasaran yang dipilih perusahaan untuk menawarkan produknya. Hal ini membuktikan bahwa copywriting adalah industri kreatif yang melaju mengikuti trend perkembangan zaman.

Pada akhirnya mengenal jenis copywriting dan contohnya bisa sangat membantu para pelaku usaha untuk survive menghadapi gempuran kompetitor yang semakin kreatif dalam menawarkan produk-produk andalannya.