Dalam sebuah bisnis, landing page dan website adalah sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun, sudahkah kamu memahami beda landing page dengan website?
Sebetulnya tidak terlalu sulit mencari perbedaan landing page dengan website, apabila sering mengunjungi berbagai laman website.
Sayangnya tidak semua mengetahui bahwa laman yang mereka kunjungi merupakan landing page. Bahkan tak sedikit orang mengira bahwa landing page merupakan laman website.
Istilah landing page ini memang kalah pamor dengan website. Meski begitu, landing page memiliki peranan penting untuk mencapai sebuah tujuan pemasaran via digital.
Melalui artikel di bawah ini, akan dibahas mengenai landing page dan website. Dijamin tidak salah lagi membedakan landing page dengan website. Yuk, simak.
Pengertian Landing Page dan Website
Sebelum membahas beda landing page dengan website, sepertinya perlu untuk mengetahui pengertian dari keduanya
Landing page merupakan halaman khusus dalam sebuah website yang dirancang untuk kebutuhan pemasaran via digital.
Landing page ini memuat informasi yang berhubungan dengan tujuan pemasaran perusahaan, seperti promosi produk, info promo, info layanan, kampanye program, dan lain-lain.
Laman landing page membutuhkan banyak teknik tulisan copywriting dengan desain poster digital yang menarik, sebagai upaya memikat audiens dalam pemasaran via digital.
Sedangkan, website merupakan induk dari landing page yang memuat informasi dengan tujuan branding dan promosi umum.
Maka, informasi pada setiap website biasanya tak jauh berbeda dengan memuat profil, sejarah, layanan, produk, kontak, dan sebagainya.
Perbedaan Landing Page dan Website
Nah, paling mudah memahami apabila tahu perbedaan dari keduanya. Agar lebih mudah untuk membedakan landing page dengan website, maka bisa dilihat melalui empat hal berikut.
1. Target Audiens
Pengunjung website sangatlah umum, mereka hadir dengan karakteristik dan kepentingan yang beragam. Maka, website memiliki landing page yang lebih spesifik untuk menyaring calon konsumennya melalui info atau penawaran.
Contohnya, seperti salah satu konsumen yang berselancar ke website perusahaan perabotan rumah tangga dan berniat mencari alamat-alamat toko.
Saat itu, calon konsumen tertarik dengan ajakan pada poster banner dan membawanya pada sebuah landing page.
Strategi pada landing page ini bisa disebut berhasil karena dapat memberikan penawaran maupun informasi sesuai dengan kebutuhan konsumen, terlepas konsumen tersebut akhirnya memilih penawaran itu atau tidak, ya.
2. Konten
Halaman website memberikan pilihan menu seperti tentang kami, sejarah, karir, kontak, home, blog, dan lain-lain.
Sedangkan pada landing page, konten yang ditawarkan hanya berupa satu informasi. Informasi ini juga disesuaikan dengan tujuan pemasaran perusahaan.
Seperti website perusahaan marketplace yang memasang poster banner diskon khusus elektronik.
Maka, pengunjung akan dibawa ke landing page yang berisi informasi program seperti batas waktu promosi, maksimal nominal diskon, beserta elektronik mana saja yang mendapatkan diskon.
3. Desain
Desain laman dari landing page lebih ringkas dan mudah dipahami pengunjung. Tak hanya itu, landing page memiliki desain poster digital yang menarik dengan call to action yang lebih spesifik.
Sedangkan, website memiliki desain dengan berbagai navigasi yang kompleks, karena terdiri dari beberapa informasi bagi kebutuhan bisnis.
Di antaranya ada sejarah atau tentang kami yang menjelaskan kisah berdirinya sebuah perusahaan, atau karir yang menampilkan lowongan pekerjaan pada perusahaan tersebut.
4. Tujuan
Sebuah perusahaan membuat landing page dalam laman websitenya, bertujuan untuk menarik konsumen yang lebih spesifik dengan berbagai strategi pemasaran.
Sedangkan, website memiliki tujuan untuk memudahkan konsumen mengetahui bisnis perusahaan atau meningkatkan brand awareness, baik secara garis besar atau secara keseluruhan.
Tujuan landing page dibagi menjadi dua jenis yaitu Lead Generation landing page dan Click Through landing page.
Pada Lead Generation landing page, pengunjung diminta memasukkan data pribadi dalam sebuah formulir untuk mendaftar sebuah event, mengambil kesempatan promo terbatas, dan sebagainya.
Sedangkan pada Click Through landing page, pengunjung diberikan informasi mengenai sebuah layanan atau produk. Click Through landing page biasanya menyematkan button click untuk call to action sebagai langkah selanjutnya agar terjadi transaksi penjualan.
Persamaan Landing Page dan Website
Melihat dari pengertian dan perbedaan landing page dengan website, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan di antara keduanya ada pada tujuan meningkatkan traffic kunjungan.
Secara lebih khusus, perusahaan menciptakan kedekatan dengan pengunjung maupun konsumen melalui berbagai informasi dan penawaran.
Tak hanya itu, kepercayaan konsumen tercipta melalui citra profesional dari pengelolaan website dan landing page.
Manfaat Landing Page dan Website
Sampai di sini, sudah bisa menemukan beda landing page dengan website, kan? Jika begitu, perlu juga mengetahui manfaat sebuah landing page dan website.
Manfaat Landing Page
Landing page dalam sebuah website menjadi media promosi yang efektif, efisien, dan mampu meningkatkan performa penjualan dari sebuah perusahaan.
Mengapa? Sebab, landing page menampilkan informasi brand, produk, layanan, kegiatan, promo, program, dan hal lainnya.
Landing page memang lebih simpel dan praktis, karena setiap landing page hanya fokus terhadap satu tujuan pemasaran, seperti informasi diskon.
Selain perusahaan bisa mengukur keberhasilan sebuah strategi pemasaran, para pengunjung juga dengan mudah mencerna informasi yang ditampilkan dalam landing page.
Apabila pengunjung sebuah landing page tinggi, dan harapan aksi dalam landing page banyak yang berpartisipasi, maka bisa dikatakan persuasi landing page berhasil.
Aksi ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti pengambilan voucher diskon, mengumpulkan data kontak pengunjung, melihat daftar produk yang dilabeli diskon, dan lain-lain.
Landing page ini sangat memungkinkan digunakan bagi pelaku bisnis pemula untuk menginformasikan promo menarik bagi calon konsumennya.
Selain hemat biaya, landing page juga fleksibel untuk diubah desainnya dan diubah informasinya sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat Website
Manfaat dari website memang tidak perlu diragukan untuk memperkenalkan perusahaan atau bisnis melalui internet.
Selain menciptakan citra profesional dan meningkatkan kepercayaan terhadap konsumen hingga mitra, website bisa menjadi company profile atau katalog yang dapat dilihat oleh umum dan diakses kapan saja.
Informasi yang didapatkan para pengunjung dari sebuah website perusahaan atau bisnis diantaranya adalah profil perusahaan, layanan bisnis, produk yang dipasarkan, kontak, lokasi kantor atau toko, hingga sejarah berdirinya sebuah perusahaan.
Walau branding dan promosi yang dilakukan pada laman website bersifat umum, tidak seperti landing page yang fokus pada satu tujuan, tetaplah tujuan pengembangan bisnis hingga menaikkan penjualan ada pada laman website sebagai induk dari landing page.
Sudah mulai tertarik untuk memiliki website dan membuat landing page? Jangan lupa untuk membangun kedekatan dengan konsumen melalui berbagai konten yang ditampilkan, dan terus meningkatkan kepercayaan terhadap pelanggan ya, agar bisnis terus bertumbuh dan berjalan lancar.
Yuk, cari tahu ilmunya dan bergabung bersama Career Companion by Prasmul-eli. Ikuti berbagai course untuk menjawab berbagai kebutuhan menggapai karier impian dan belajar skill kekinian secara fleksibel.
Kamu bisa mengikuti pembelajaran secara fleksibel di mana saja, jadi cocok untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi.