Belakangan, pekerjaan fotografer adalah salah satu profesi yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan. Terlebih untuk yang hobi fotografi, profesi ini sangat diincar baik sebagai pekerjaan sampingan maupun pekerjaan tetap.
Permintaan akan fotografer juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Banyak permintaan fotografer untuk berbagai sektor, seperti untuk periklanan, pernikahan, travelling, dan lain sebagainya.
Namun, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum ‘menyebur’ dalam dunia fotografer. Agar bisa memahami lebih dalam, yuk simak terlebih dahulu serba serbi karier fotografer berikut ini!
Apa Itu Fotografer?
Fotografer adalah profesi mengambil gambar atau foto menggunakan sebuah kamera.
Tidak hanya mengambil foto secara sembarang, fotografer juga memperhatikan komposisi, pencahayaan, serta teknik fotografi lainnya, guna menghasilkan foto terbaik.
Jika kamu berpikir fotografer hanya bekerja di dalam studio foto saja, itu tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, fotografer bisa saja melakukan pemotretan di alam terbuka atau di gedung-gedung tinggi, sesuai dengan permintaan atau jenis pekerjaannya.
Objek yang dipotret fotografer juga cukup beragam, mulai dari foto manusia, sebuah bagunan, hingga momen-momen tertentu untuk diabadikan.
Tugas dan Tanggung Jawab Fotografer
Setelah mengetahui apa definisi fotografer, kini kamu perlu mengetahui tugas serta tanggung jawab dari seorang fotografer.
Seperti yang telah dibahas, fotografer adalah pekerjaan mengambil sebuah gambar atau foto suatu objek.
Namun, tugas yang diberikan untuk fotografer tidak hanya mengambil sebuah foto dan memberikan hasil yang baik saja. Ada banyak tugas dan tanggung jawab yang harus fotografer penuhi.
Tugas dan tanggung jawab fotografer ini tergantung pada bidang yang diambil. Misal untuk fotografer di bidang periklanan akan berbeda dengan fotografer pernikahan.
Namun, secara umum tugas dan tanggung jawab fotografer tidak berbeda jauh. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memahami Kebutuhan Klien
Tugas fotografer yang pertama adalah mampu berkomunikasi dan memahami kebutuhan klien. Mulai dari mengetahui tema apa yang diinginkan, gaya, hingga pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah gambar potret.
2. Mempersiapkan Kebutuhan Sebelum Pemotretan
Sebelum melakukan pemotretan, fotografer perlu mempersiapkan segala kebutuhannya. Mulai dari merencanakan lokasi pemotretan, peralatan yang dibutuhkan seperti lensa atau tripod, hingga mengatur pencahayaan yang akan digunakan.
Fotografer juga perlu memastikan bahwa kamera dan peralatan lainnya dalam kondisi baik.
3. Mengambil Foto dan Melakukan Pengeditan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tugas utama seorang fotografer adalah mengambil gambar atau foto sesuai keinginan klien.
Fotografer juga akan melakukan pemotretan sesuai dengan tema yang diinginkan klien, dan mengatur agar menghasilkan foto yang baik.
4. Melakukan Pengolahan dan Penyuntingan Gambar
Selain mengambil foto, tugas fotografer juga melakukan pengolahan dan penyuntingan, atau melakukan pengeditan gambar menggunakan perangkat lunak.
Pengeditan dilakukan untuk mengatur warna, memperbaiki detail, hingga menghasilkan gambar terbaik. Ada banyak perangkat lunak yang digunakan fotografer untuk mengedit, namun umumnya fotografer menggunakan Adobe Photoshop atau Lightroom untuk pengeditan.
5. Mengirim Hasil Foto ke Klien
Selanjutnya, tugas dan tanggung jawab fotografer adalah mengirimkan hasil pekerjaan ke klien sesuai dengan kesepakatan. Hasil foto yang diberikan berupa cetakan fisik, file digital, ataupun presentasi visual.
7 Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Fotografer
Memiliki banyak tanggung jawab, menjadi seorang fotografer tidaklah mudah. Selain kemampuanmu dalam membidik gambar, kamu juga perlu memiliki berbagai skill keterampilan agar mampu memenuhi seluruh tanggung jawab yang diberikan. Apa saja skill yang dibutuhkan tersebut? Berikut 7 skill untuk menjadi fotografer!
1. Memiliki Pengetahuan Tentang Jenis Fotografi yang Berbeda
Seorang fotografer yang baik harus memiliki pemahaman tentang berbagai jenis fotografi, seperti potret, lanskap, fotografi jurnalistik, fotografi mode, dan lain sebagainya.
Pasalnya, setiap jenis fotografi memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, sehingga penting bagi seorang fotografer untuk menguasai teknik-teknik khusus yang diperlukan dalam setiap jenis tersebut.
2. Memiliki Pengetahuan Teknis
Skill selanjutnya yang perlu dimiliki untuk menjadi fotografer adalah memiliki pengetahuan teknis terkait kamera serta peralatan fotografi.
Mulai dari prinsip dasar fotografi, pencahayaan, komposisi, hingga pengaturan kamera. Seorang fotografer juga harus menguasai penggunaan kamera, lensa, filter, ISO, aperture, dan lain sebagainya.
3. Kreativitas dan Penglihatan Artistik
Fotografi adalah tentang melihat dunia dengan cara yang unik dan menangkap momen yang menarik secara visual.
Oleh sebab itu, kemampuan untuk mengenali komposisi yang baik, mengatur pencahayaan, dan menangkap momen yang tepat adalah hal-hal yang perlu dikembangkan oleh seorang fotografer.
4. Kemampuan Mengelola Waktu dan Mengantisipasi Momen
Kemampuan mengelola waktu atau time management perlu dimiliki oleh seorang fotografer.
Dengan disiplin waktu, seluruh proses pemotretan bisa berlangsung dengan lebih baik. Selain itu, fotografer juga harus mampu mengantisipasi momen penting dan langka untuk diabadikan.
5. Keterampilan Mengelola Workflow dan Organisasi
Seorang fotografer harus memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengatur file foto mereka dengan baik. Ini termasuk keahlian dalam penyimpanan, pengindeksan, dan pencarian foto, serta menjaga backup data yang aman.
Dengan memiliki sistem kerja yang efisien dan terorganisir, akan membantu fotografer mengoptimalkan waktu dan produktivitas mereka.
6. Keterampilan Komunikasi dan Hubungan Interpersonal
Fotografer seringkali harus bekerja dengan banyak individu, seperti model, klien, atau subjek foto.
Oleh sebab itu, dengan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, fotografer akan lebih mudah memberikan arahan yang jelas dan menciptakan hubungan yang baik, sehingga menghasilkan foto yang berkualitas.
7. Kesadaran tentang Etika Fotografi
Selanjutnya, skill yang harus dimiliki oleh fotografer adalah kesadaran yang kuat tentang etika dalam fotografi. Fotografer harus bisa menghormati privasi subjek foto, menghargai hak cipta, dan juga menjaga integritas foto yang mereka hasilkan.
Nominal Gaji Fotografer
Setelah melihat tugas dan tanggung jawab serta skill yang perlu dikuasai, kamu pasti penasaran, berapa sih gaji fotografer?
Gaji seorang fotografer cukup bervariasi, tergantung pada pengalaman yang dimiliki, spesialisasi, hingga lokasi daerah tempat bekerja.
Menurut data dari Gajimu.com, gaji untuk seorang gaji fotografer pemula berkisar dari Rp2,6 juta hingga Rp5 juta rupiah per bulannya.
Gaji tersebut akan bertambah seiring dengan pengalaman yang dimiliki. Sedangkan fotografer berpengalaman, bisa menghasilkan hingga Rp9 juta per bulannya, atau bahkan lebih. Fotografer juga bisa mendapatkan gaji per-project yang dikerjakan, sehingga nominal yang didapatkan bisa lebih tinggi lagi.
Bagaimana, dengan gaji fotografer yang ditawarkan, pekerjaan fotografer cukup menarik bukan? Terlebih untuk kamu yang minat dan berbakat di bidang fotografi, pekerjaan fotografer pasti menjadi pekerjaan yang menarik untuk digeluti!
Semoga informasi serba serbi karier fotografer dalam artikel ini dapat memberikan informasi untuk kamu lebih siap dalam pekerjaan fotografer. Selamat mencoba menjadi fotografer, semoga sukses!