Contoh Email Follow Up Interview yang Baik Agar Lolos

Sebagai seorang job seeker, kamu harus memiliki strategi agar lamaran kerjamu bisa dilirik HRD dan diterima. Salah satunya adalah dengan mengetahui contoh email follow up interview kerja.

Email follow up interview kerja wajib dilakukan oleh para pencari kerja. Mengapa? Karena hal ini menunjukkan keseriusan kamu dalam mencari pekerjaan. 

Selain itu, dengan follow up ini kamu jadi bisa tahu apakah kamu lolos ke tahap selanjutnya atau tidak. 

Namun, untuk follow up email ini tidak bisa sembarangan. Kamu harus bisa menyusun kata dan kalimat yang baik dan sopan tetapi juga menunjukkan ketertarikan, sehingga pihak perusahaan bersedia memberikan informasi yang kamu butuhkan.

Tips Menulis Email untuk Follow Up Interview

Cara menanyakan hasil interview via email sebenarnya cukup mudah. Namun, terdapat beberapa pertanyaan penting yang harus kamu tanyakan ketika follow up email. Jika memungkinkan kamu hanya perlu menanyakan hal ini sekali saja. 

Berikut ini beberapa tips menulis email yang tepat dan sopan ketika akan melakukan follow up interview. 

1. Tanyakan Tanggal Pengumumannya

Sebenarnya ketika selesai melakukan interview kamu bisa menanyakan langsung kapan tanggal pengumuman hasil interview. Tapi, terkadang kamu lupa karena gugup dan lainnya seusai interview. 

Setelah beberapa hari, kamu bisa menanyakan hal ini melalui email sembari melakukan follow up. Pastikan untuk menanyakan tanggal pengumumannya melalui email tersebut. 

Jika tanggal yang ditunggu telah lewat dan kamu belum memperoleh hasilnya maka tanyakan lagi 2 hari setelah tanggal tersebut.

Bisa jadi, terdapat pengumuman baru atau tanggal pengumuman bergeser dari seharusnya. Hal ini biasa terjadi pada berbagai perusahaan.

2. Tanya Proses Seleksi dan Progresnya

Cara menanyakan hasil interview via email berikutnya adalah dengan memastikan proses seleksi dan progresnya. Biasanya proses seleksi cukup sederhana yaitu administrasi, tes tertulis, wawancara, dan pengumuman akhir.

Namun, untuk perusahaan besar biasanya wawancara dilakukan beberapa kali yaitu di HRD dan user. 

Bahkan tes tertulis bisa dilakukan beberapa tahap. Sedangkan, perusahaan kecil atau yang baru berdiri justru lebih sederhana karena cukup melakukan administrasi berkas dan wawancara.

Dalam email follow up pastikan untuk menanyakan proses seleksinya agar kamu bisa mempersiapkan diri untuk tes berikutnya. 

Kemudian, kamu bisa menanyakan progres yang ada agar pihak perusahaan bisa mempercepat proses rekrutmen yang ada.

3. Tunjukkan Ketertarikan dari Email

Saat melakukan follow up email kamu harus menuliskannya dengan bahasa yang sopan dan baku. 

Jika pun kurang baku pastikan tidak menyinggung siapa saja. Karena hal ini bisa mempengaruhi hasil interview kamu nantinya.

Kamu bisa menunjukkan ketertarikan dengan menulis “saya sangat tertarik untuk bergabung di perusahaan Bapak/ Ibu”. Kamu juga bisa menggunakan kata lain yang lebih halus ataupun langsung.

Ketertarikan kamu untuk bergabung dari email follow up akan menjadi faktor lain yang membuat perusahaan mau menerima kamu nantinya. 

4. Pastikan Menyertakan Salam dan Terima Kasih

Layaknya surat, email juga harus menunjukkan profesionalitas berupa salam dan terima kasih. 

Bentuk salam yang kamu berikan bisa “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” jika kamu yakin penerimanya muslim. Namun, jika kamu tidak yakin maka gunakan saja langsung “Dear Bapak/ Ibu atau Selamat Pagi.

Salam awal di atas merupakan yang paling banyak digunakan. Jangan langsung menuliskan isi pesan yang kamu inginkan di badan email karena ini menunjukkan kurang sopan. 

Kemudian pada akhir email kamu harus menuliskan terima kasih dan pastikan menyertakan nama masing-masing.

Beberapa pihak dalam menuliskan terima kasih dan nama juga menyertakan jabatan atau lulusan universitasnya. 

Hal ini boleh kamu lakukan karena bisa menjadi nilai lebih di mata perusahaan. Namun, banyak juga pihak yang tidak melakukan hal ini karena pertimbangan pribadi.

Kamu juga jangan lupa menyertakan subjek email, karena ini menjadi informasi dasar bagi perusahaan untuk melihat penting atau tidaknya email yang kamu kirimkan. 

Buatlah subjek seperti “pertanyaan hasil interview tanggal …” atau “lamaran pekerjaan - nama kamu” dan lain-lain.

Contoh Email Follow Up Interview

Contoh email follow up interview ini bisa menjadi acuan, terutama bagi pihak untuk kamu yang masih fresh graduate dan belum terbiasa melakukan follow up email.

Sekarang, sebenarnya follow up hasil interview bisa juga dilakukan dari whatsapp, telegram bahkan Instagram. Namun, agar lebih sopan sebaiknya kamu menggunakan media email saja. 

Salah satu contoh email follow up hasil Interview Bahasa Indonesia yang bisa kamu gunakan seperti:

Dear Bapak/ Ibu.

Terima kasih atas waktunya karena telah bersedia berbincang sebelumnya terkait pekerjaan penulis konten SEO di perusahaan Bapak/ Ibu. Saya sangat senang bertemu dengan Bapak/ Ibu dan mengetahui lebih jauh tentang pekerjaan tersebut.

Saya sangat tertarik akan kesempatan untuk bergabung dalam tim di perusahaan Bapak/ Ibu. Khususnya setelah saya tahu akan program yang akan Bapak/ Ibu jalankan nantinya. 

Saya ingin berkontribusi dan mengembangkan kemampuan penulisan konten yang telah saya miliki sebelumnya.

Setelah interview terakhir saya yakin akan pengetahuan, keahlian, dan ketertarikan saya pada dunia digital marketing dan saya bisa memenuhi posisi yang dibutuhkan pada perusahaan Bapak/ Ibu. Pastinya hal ini akan membantu visi dan misi perusahaan tersebut.

Jika Bapak/ Ibu membutuhkan apapun, jangan sungkan untuk menghubungi saya melalui email ataupun nomor berikut XXX.

Terima kasih

Fulanah

fulanah@gmail.com

+62XXXXXXXXX

Email follow up di atas merupakan yang paling aman namun tidak menyertakan pertanyaan kapan kiranya pengumuman interview ataupun progres yang ada. Namun, dari isi email ini secara implisit dapat diketahui bahwa kamu ingin segera mendapatkan jawaban terhadap hasil interview terakhir.

Hal ini diperkuat cantuman email dan nomor telepon yang ada. Hal ini untuk mempermudah pihak perusahaan ketika mereka ingin menghubungi kamu nantinya. 

Selain yang di atas, kamu juga bisa mencoba contoh berikutnya, yaitu:

Dear atau Kepada Bapak/ Ibu

Perkenalkan nama saya Fulanah yang merupakan calon kandidat untuk posisi Content Writer yang telah melakukan interview pada tanggal  20 April 2022 lalu di perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin saat ini.

Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan pada interview kemarin. 

Saya belajar banyak dari perusahaan PT.XXX dan saya sangat antusias menantikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/ Ibu.

Sekian ucapan terima kasih dari saya, atas perhatian Bapak/ Ibu saya ucapkan terima kasih

Fulanah

fulanah@gmail.com

+62XXXXXXXXX

Contoh email follow up interview di atas sangat penting dan bermanfaat bagi para pencari kerja. 

Kamu bisa mencoba contoh di atas agar bisa membalas email yang baik dan profesional. Bisa jadi dengan email follow up yang baik maka peluang kamu diterima kerja akan meningkat.

Sembari menunggu balasan email wawancara, kamu juga bisa mengasah skillmu dengan mengikuti kelas di Companion Career by Prasmul-eli. 

Ada banyak kelas yang berhubungan dengan digital marketing yang bisa kamu coba. Kelasnya pun cukup fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja. Semoga informasi ini membantumu, ya.


Mengenal Marketing Specialist dan Skill yang Harus Dimiliki