Riset ini tidak hanya berguna untuk pengerjaan tugas akhir, tetapi juga dibutuhkan oleh seorang profesional untuk menentukan strategi bisnis. Oleh karena itu, kamu wajib memahami cara pengumpulan data statistik yang tepat untuk kemajuan perusahaan atau bisnis kamu.
Selain cara pengumpulannya, kamu juga harus memahami berbagai jenis data statistik. Keduanya memang sama dalam hal penggunaannya, namun cara mengumpulkannya berbeda.
Tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dengan memahami hal ini kamu bisa memilih data yang paling tepat.
Jenis Data Statistik
Sebelum kamu mengetahui berbagai cara pengumpulan data statistik di bawah ini. Kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja jenis data yang ada.
Keduanya berbeda jauh dan hal ini sangat berpengaruh pada riset yang kamu jalankan nantinya. Adapun jenis-jenis data tersebut, seperti:
Data Primer
Data primer merupakan data yang kamu peroleh sendiri tanpa memakai data dari pihak lain. Jenis data ini lebih mudah dikendalikan, sehingga validitas datanya lebih terpercaya.
Namun, untuk memperoleh data tersebut cukup sulit karena kamu membutuhkan usaha lebih dalam mencarinya.
Mencari data ini juga memiliki kekurangan sendiri, karena sulit mencari narasumber dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Jadi, jika kamu memiliki waktu yang terbatas maka mencari data primer kurang dianjurkan.
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang bisa kamu dapatkan dari sumber lain seperti perusahaan, BPS, dan lainnya. Jadi, kamu langsung mendapatkan sekumpulan data sesuai kebutuhan yang telah dikumpulkan pihak lain.
Cara ini memang lebih mudah dan lebih banyak. Namun, data sekunder memiliki kekurangan tersendiri.
Contohnya saja, terkadang data yang ada tidak lengkap, validasi datanya dipertanyakan, dan kamu harus mendownload dan memilah satu per satu untuk mencari variabel dan data yang dibutuhkan.
Tapi, jika kamu mencari data yang terlalu spesifik dan jarang disediakan institusi data lainnya, maka kamu harus mencari data ini secara manual.
Metode dan Cara Pengumpulan Data Statistik
Pengumpulan data sekunder cukup sederhana karena kamu tinggal cari di internet dan download.
Namun, beberapa data harus dikunjungi langsung ke tempatnya. Contohnya saja data donatur di Lembaga Amil Zakat. Kamu bisa langsung mendatangi kantor Lembaga Amil Zakat dan meminta data tersebut untuk tujuan riset.
Sedangkan, data primer cukup berbeda karena bisa dicari sendiri. Cara pengumpulan data primer cukup beragam, seperti:
1. Observasi Langsung
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan observasi langsung. Salah satu dari beberapa metode pengumpulan data ini biasa dilakukan untuk riset sains yang biasa dilakukan di laboratorium.
Contohnya, untuk mahasiswa di jurusan pertanian bisa melakukan riset tentang efek zat tertentu terhadap pertumbuhan tumbuhan padi. Tentunya, pertumbuhan padi ini tidak akan terjadi sehari atau dua hari.
Untuk melihat perkembangannya secara lengkap kamu harus melakukan observasi secara rutin setiap hari dan mencatat perkembangannya.
Tentu observasi langsung bisa dilakukan untuk riset sosial namun cara ini lebih umum dipakai pada penelitian sains. Observasi ini tidak hanya penting untuk mencari data tetapi memeriksa objek tersebut agar riset lancar.
2. Wawancara
Cara berikutnya adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada narasumber. Tentunya sebelum melakukan wawancara kamu harus membuat daftar pertanyaan yang mengarah pada perolehan data yang diinginkan.
Kamu harus menghubungi narasumber ini terlebih dahulu apakah mereka bersedia atau tidak menjadi narasumber.
Jika bisa dikunjungi maka lebih baik bertemu langsung untuk wawancara. Namun, jika narasumber jauh dari tempat tinggal masing-masing maka kamu bisa menelepon atau wawancara online dengan zoom meeting.
Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang sangat efektif karena kamu bisa mengetahui langsung kondisi real dari objek penelitian.
Biasanya kamu akan mengisi jawaban dari pertanyaan yang telah disusun sendiri berdasarkan informasi yang diberikan narasumber.
3. Kuesioner
Pengumpulan data statistika berikutnya adalah dengan memakai kuesioner. Mirip dengan wawancara dimana kamu harus membuat daftar pertanyaan kemudian membuat jawaban dengan kategori tertentu.
Perbedaannya adalah kamu tidak perlu melakukan wawancara untuk mengisi kuesioner ini.
Biasanya kuesioner diberikan kepada calon narasumber yang kemudian nanti dikumpul setelah selesai diisi oleh narasumber tersebut.
Jika dahulu kuesioner harus diberikan langsung ataupun dikirim melalui pos dan email, sekarang dengan bantuan online pengisian kuesioner menjadi lebih mudah dan cepat.
Banyak sekali jasa survey yang mengirimkan kuesioner kepada narasumber tertentu secara online. Bahkan kamu bisa mengirimkan link-nya ke grup WhatsApp atau lainnya.
Kamu bisa membagikan kuesioner untuk mengetahui interest calon konsumenmu nanti.
4. Eksperimen
Pencarian data statistik berikutnya bisa dilakukan dengan eksperimen. Ketika mendengar eksperimen pastinya banyak orang yang mengira bahwa ini berkaitan dengan sains semata.
Padahal bentuk eksperimen bisa juga dilakukan untuk studi sosial seperti ekonomi, melihat perilaku konsumen terhadap isu ataupun produk tertentu.
Hanya saja, eksperimen membutuhkan desain riset, waktu, modal dan dedikasi yang besar. Karena eksperimen dilakukan untuk melihat efek dan hasil atas perlakuan tertentu. Jadinya, kamu harus membuat desain riset yang baik agar bisa mendapatkan data yang tepat.
Jika desain awalnya salah, maka data yang didapat tidak valid. Akhirnya, kamu harus mengulangi eksperimen tersebut dari tahap awal.
Tentunya hal ini tidak menguntungkan dan menghabiskan banyak hal. Karenanya pencarian data dari eksperimen tidak cocok untuk mahasiswa di semester akhir karena keterbatasan tersebut.
Cara pengumpulan statistik di atas merupakan cara yang paling umum digunakan. Melalui cara tersebut kamu bisa memperoleh data yang dibutuhkan untuk riset baik itu untuk kepentingan pendidikan ataupun perusahaan.
Jika masih belum paham terkait pengumpulan data statistik, kamu bisa kok mengikuti kelas online yang diadakan Career Companion by Prasmul-eli.
Kamu akan diajari secara lengkap cara mengumpulkan data hingga pengolahan data dengan tools yang modern. Yuk, daftar sekarang.