Cara Buat Portofolio Kerja yang Baik dan Menarik

Bagi para pencari kerja profesional tentu tidak asing dengan portofolio. Dokumen ini harus disusun dengan baik agar dapat menarik para HRD dengan mudahnya. Jika kamu ingin mendapatkan peluang mendapatkan kerja yang lebih tinggi maka perlu tahu cara buat portofolio kerja.

Tentunya tidak ada format pasti atau baku dari portofolio itu sendiri. Tetapi, setidaknya di dalam portofolio tersebut harus memiliki beberapa hal penting. Pastikan pula tampilannya menarik sehingga perusahaan tujuan kamu suka dan bersedia membacanya dengan mudah.

Cara Buat Portofolio Kerja yang Baik

Mengetahui contoh portofolio tentu penting bagi para pencari kerja. Tetapi, sebelum membuat dokumen tersebut kamu harus mengetahui beberapa poin penting di dalam portofolio itu sendiri. Adapun, beberapa poin tersebut antara lain.

Kumpulkan Hasil Pekerjaan yang Relevan

Hal pertama yang harus kamu miliki adalah pengalaman dan beberapa pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Namun, kamu sebaiknya memilih pekerjaan yang sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.

Contohnya saja, jika kamu ingin melamar sebagai desain grafis maka kamu sebaiknya memiliki kemampuan menggunakan Corel Draw, Photoshop, Adobe Illustrator dan lainnya. 

Selain itu, kamu juga sebaiknya telah melakukan beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Oleh karena itu, bekerja sebagai freelance desainer grafis akan lebih baik dan telah melakukan beberapa project sebelumnya. Semua bagian pekerjaan tersebut sebaiknya kamu simpan dan tampilkan dalam portofolio sebagai bukti pekerjaan. 

Susun Portofolio Secara Terstruktur

Cara membuat portofolio online ataupun berkas portofolio biasa haruslah dibuat dengan baik dan terstruktur rapi. Biasanya sebuah portofolio yang baik terdiri dari:

  • Cover

  • Daftar isi

  • Identitas diri (bisa dibuat lengkap seperti CV ataupun singkat namun tetap memiliki berbagai informasi penting).

  • Kontak informasi (email, nomor telepon (WA), linkedin dan lainnya)

  • Ringkasan pengalaman serta skill yang dimiliki

  • Isi portofolio (berupa daftar pekerjaan yang pernah dilakukan, alamat website yang menggunakan desain grafis atau bahkan contoh desain yang pernah dibuat)

Susunan tersebut harus dibuat serapi dan semenarik mungkin, karena hal ini akan membuatnya lebih mudah dibaca dan pemberi pekerjaan semakin tertarik dengan portofolio kamu.

Sertakan Pencapaian dan Peran Dalam Pekerjaan Tersebut

Selain dua hal di atas, kamu juga harus menyertakan pencapaian serta peran dalam proyek dan pekerjaan tersebut. Jika kamu mengerjakannya sendiri maka hal ini akan lebih mudah karena cukup menampilkan hasil desainnya.

Tetapi, jika ini joint project maka kamu harus menjelaskan peran di dalam tim. Apakah sebagai team leader, decision maker, desainer utama, dan lainnya.

Selain peran pekerjaan, kamu juga bisa mencantumkan pencapaian yang pernah dilakukan selama ini. Contohnya saja, pernah memenangkan kompetisi desain grafis dan lainnya.

Adanya Dokumen Pendukung

Selanjutnya bagian terpenting dari template portofolio lamaran kerja adalah bukti berupa dokumen pendukung. 

Jika kamu pernah mengikuti pelatihan desain grafis maka tampilkan sertifikat resminya. Jika memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS juga bisa ditampilkan karena ini membuka peluang untuk bekerja dengan orang asing.

Selain itu, tampilkan semua hasil pekerjaan desain yang pernah dilakukan sebelumnya. Jika jumlahnya sangat banyak maka tampilkan saja yang memiliki hasil terbaik atau dari klien perusahaan besar. Dokumen ini sangat menjual sehingga pasti menarik perhatian para pemberi pekerjaan. 

3 Tips Membuat Portofolio Kerja yang Baik

Setelah mengetahui 4 poin penting dalam portofolio, maka sekarang kamu harus mengetahui beberapa tips dan contoh portofolio lamaran kerja fresh graduate yang baik. 

Tips ini sangat penting karena akan membuat dokumen portofolio lebih menarik lagi. Simak penjelasannya di sini.

Perhatikan yang Disajikan

Tips pertama adalah memperhatikan apa yang ingin kamu sajikan. Hal ini berkaitan dengan poin penting yang telah dibahas sebelumnya. 

Jadi, sebaiknya kamu membuat portofolio yang berkaitan dengan pekerjaan yang ingin dilamar dan pastikan memberikan dokumen pendukung yang tepat.

Selain itu, tentukan struktur, font, dan kerapian sebaik mungkin agar mudah dibaca. Sebaik apapun pengalaman kerja jika tidak dibarengi dengan kerapian maka recruiter akan kesulitan menentukan apakah mereka ingin menerima kamu atau tidak.

Buatlah Secara Online

Tips lain dari portofolio ini adalah dengan membuatnya secara online. Kamu bisa menggunakan bantuan website tertentu untuk membuat dokumen tersebut.

Tetapi, kamu juga bisa mencoba membuat website atau akun LinkedIn dan mencantumkan portofolio tersebut. 

Jadi, kamu tidak perlu print berlembar-lembar dokumen ini dan cukup memberikan link yang memiliki portofolio kamu.

Tentu ini akan lebih mudah karena lebih banyak orang, perusahaan, atau tenaga profesional yang mungkin melirik dan tertarik dengan kamu.

Menggunakan Link yang Bisa Diakses di Mana Saja

Link ini lebih cocok digunakan untuk kamu yang menggunakan portofolio online, karena kamu bisa membuat link ke berbagai website yang pernah memakai hasil desain kamu sebelumnya. Link ini bisa menjadi bukti dan orang lain dapat menilai apakah kamu berbohong atau tidak.

Tidak hanya link, kamu juga harus memperbaharui portofolio ini secara berkala. Akan lebih baik lagi jika melakukan update setiap kali selesai melakukan sebuah project. 

Tentunya berikan tanggal dalam pekerjaan tersebut sehingga perusahaan bisa menilai seberapa produktifnya kamu.

Melalui cara buat portofolio kerja di atas, sekarang kamu bisa membuat portofolio yang baik dan benar. 

Tidak hanya informasi yang lengkap dan menarik, kamu juga harus membuat desain portofolio yang menarik juga agar interviewer semakin tertarik dengan kamu nantinya.

Agar tampilan portofolio kerja kamu semakin bagus, tak ada salahnya untuk mengikuti kelas online terkait pembuatan portofolio kerja di Career Companion by Prasmul-Eli.

Ada banyak pembelajaran yang disediakan termasuk dalam hal membuat portofolio kerja. Selain itu, kamu juga bisa belajar digital marketing yang membuat skillmu jadi semakin meningkat. Yuk, daftar sekarang!


Tips Membuat Pembukaan Email Lamaran Kerja