Ada banyak alasan yang membuat kamu membutuhkan portofolio, termasuk untuk mencari pekerjaan. Ada banyak contoh cover portofolio lamaran kerja yang bisa kamu aplikasikan.
Portofolio sendiri adalah sebuah kumpulan dokumen dan foto yang menunjukkan kemampuanmu dalam bidang tertentu.
Saat kamu melamar pekerjaan, memiliki portofolio yang mengesankan menjadi sangat penting. Portofolio harus menampilkan karya terbaikmu, menyoroti keterampilan, kompetensi, dan menunjukkan mengapa kamu adalah kandidat yang ideal untuk pekerjaan itu.
Cover portofolio harus menarik, mudah diingat, dan mudah dibaca. Itu harus mencakup informasi yang relevan seperti nama, detail kontak, pengalaman profesional, dan penghargaan atau sertifikasi apa pun yang kamu miliki.
Kamu juga dapat memasukkan contoh pekerjaan yang telah kamu lakukan di masa lalu sehingga pemberi kerja dapat mengetahui gambaran mengenai kompetensimu.
Membuat cover portofolio yang menonjol dari yang lain bisa jadi susah susah gampang ya, tetapi itu sangat berharga jika itu dapat membantumu mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar!
Tidak perlu bingung, ini dia 8 contoh cover portofolio yang tepat agar lamaran pekerjaan kamu lebih menarik.
Fungsi Portofolio untuk Melamar Pekerjaan
Sebelum membuat cover portofolio yang bagus, lebih dulu kamu harus tahu apa fungsi portofolio.
Fungsi portofolio dalam melamar pekerjaan adalah sebagai berikut:
Memperlihatkan kualifikasi pekerja, seperti kemampuan berbahasa dan pengalaman kerja
Memperlihatkan kemampuan kreatif kamu dalam membuat presentasi yang menarik
Mengingatkan bagaimana menyampaikan informasi penting yang mudah dipahami orang lain
Mempermudah untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang profil pelamar kerja
8 Contoh Cover Portofolio yang Bisa Ditiru
Salah satu yang paling penting dalam mendesain portofolio adalah cover portofolio. Pada saatnya kamu akan merasa jika cover portofolio ini akan menjadi sebuah pertaruhan besar karena dapat memberi kesan pertama bagi orang yang melihatnya.
Buatlah cover portofolio yang menarik perhatian dan memberikan informasi secara singkat tentang isi portofolio kamu.
Berikut ini beberapa contoh portofolio yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk melamar pekerjaan.
1. Cover Portofolio yang Profesional
Contoh cover portofolio ini memiliki desain yang minimalis namun terlihat profesional. Hal ini terlihat dari perpaduan warna monokrom dengan sentuhan warna kuning yang menampilkan kepribadian yang hangat dan pintar.
Jika kamu ingin terlihat profesional dan berwibawa, kamu bisa menggunakan contoh desain portofolio ini.
Sumber: freepik.com
2. Cover Portofolio yang Kreatif
Untuk kamu yang kreatif dan selalu berpikir out of the box, kamu bisa coba menggunakan cover portofolio seperti ini.
Contoh cover portofolio ini sangat cocok untuk melamar pekerjaan sebagai desain grafis.
Sumber: freepik.com
3. Cover Portofolio yang Ringkas
Untuk kamu yang tidak suka ribet dan praktis, kamu bisa mencontoh cover portofolio di bawah ini. Desainnya cukup bagus dan tidak bertele-tele.
Sumber: ekrut.com
4. Cover Portofolio yang Menarik
Cover portofolio ini cocok kamu gunakan apabila kamu ingin terjun di industri kreatif, seperti agency iklan, atau untuk program televisi.
Gunakan warna-warna yang cerah agar recruiter tertarik dan mengundangmu interview.
Sumber: app.kinobi.asia
5. Cover Portofolio yang Unik
Sumber: https://dribbble.com/shots/16079927-Design-Portfolio/attachments/
6. Cover Portofolio dengan Gaya Minimalis
Untuk kamu yang suka melakukan story telling, cover portofolio jenis ini cocok sekali, loh! Kamu bisa sambil menceritakan tentang diri kamu dengan bahasa yang menyenangkan dan desain yang menarik
Sumber: sonora.id
7. Cover Portofolio dengan Desain Modern
Sumber: freepik.com
8. Cover Portofolio dengan Desain Elegan
Sumber: Credit Design by Antor Paul at Dribble
Pada dasarnya, portofolio berisi hasil kerja kamu yang berhasil dan hasil kerja yang belum terlihat secara langsung.
Portofolio juga diharapkan untuk menunjukkan kemampuanmu dalam melakukan sesuatu terkait dengan bidang tertentu.
Dengan kata lain, portofolio merupakan sebuah bukti bahwa kamu mampu melakukan pekerjaan dengan baik.
Tips Membuat Portofolio yang Tepat
1. Gunakan Desain Portofolio yang Profesional
Sangat penting untuk membuat desain portofolio yang profesional dan menarik perhatian. Salah satu hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan gambar yang sesuai sebagai latar belakang untuk portofolio kamu.
Gambar latar belakang akan memberikan nilai tambah pada portofolio. Tentunya ini kembali lagi kepada profesi yang kamu lamar, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
2. Pertahankan Desain yang Konsisten
Diawali dengan memilih warna yang tepat. Untuk warna, sebaiknya kamu memilih sesuatu yang menarik perhatian.
Warna hitam dan putih adalah dua opsi bagus, tetapi jika kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda, maka pastikan untuk memilih warna dengan hati-hati.
Selanjutnya, layout dan elemen. Pastikan untuk selalu menggunakan layout yg sama pada setiap halaman.
Jika ada perubahan layout pastikan untuk melakukan bridging terlebih dahulu untuk memberikan kesan journey pada pembaca menuju karya-karyamu yang memiliki konsep berbeda.
Untuk elemen diharapkan kamu memberi sentuhan dari identitas merek perusahaan yang akan kamu lamar. Ini untuk memberikan kesan kedekatan terhadap pembaca.
3. Jelaskan Tujuan dan Visi dalam Berkarya
Kamu bisa highlight personal value yang kamu miliki untuk menunjukan idealisme serta kemauan yang kuat sehingga perusahaan dapat dengan yakin memilih kamu sebagai kandidat untuk mengisi lowongan pekerjaan.
4. Sertakan Referensi dan Pengalaman Kerja
Referensi dapat berupa informasi kontak yang kamu percaya kredibilitasnya sebagai profesional seperti manager maupun atasan kamu di perusahaan sebelumnya, klien yang telah bekerja denganmu dalam sebuah proyek, partner kerja kamu selama ini.
Mereka dapat menjadi referensi yang kamu cantumkan dalam portofolio. Fungsi referensi sekaligus sebagai jaminan untuk validasi bahwa karya yang kamu cantumkan adalah benar-benar karya hasil kerja kerasmu.
5. Tampilkan Keterampilanmu dengan Benar
Pastikan untuk meng-highlight keterampilan kamu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tidak semua keahlian kamu harus dipamerkan dalam portofolio.
Kamu bisa menyampaikan keahlianmu yang lain pada tahap interview maupun ketika sudah diterima kerja.
6. Berikan Contoh Proyek Terbaru
Proyek terbaru dapat menjelaskan jika kamu masih aktif berkarya di industri tersebut. Hal ini bisa menjadi nilai plus saat kamu melamar pekerjaan.
7. Simpan Portofolio Kamu di Cloud Storage
Gunakan platform media yang dapat diakses secara online agar setiap orang dapat mengakses portofoliomu secara real time. Kamu pun dapat dengan mudah melakukan perubahan jika diperlukan.
Finally, kamu sudah belajar dan memahami pentingnya portofolio untuk kebutuhan melamar kerja.
Saatnya kamu untuk praktik untuk membuat portofolio yang sesuai dengan identitasmu dan kebutuhan perusahaan. Kamu bisa loh mengikuti kelas online untuk bisa membuat cover portofolio yang menarik sehingga dilirik HRD.
Langsung saja daftar di Companion Career by Prasmul-Eli yang menyediakan berbagai kelas menarik untuk karier kamu. Yuk, daftar sekarang!