Perencanaan karir masa depan sebaiknya dilakukan oleh siapa, termasuk mahasiswa yang akan segera lulus kuliah. Kamu yang telah bekerja juga bisa merencanakan karier kembali agar bisa mengejar jenjang karier yang lebih tinggi lagi.
Semakin tinggi karir yang diperoleh tentu kamu akan memperoleh gaji, kedudukan, wewenang dan prestige yang lebih tinggi pula. Tapi, untuk mencapai hal ini dibutuhkan waktu, kerja keras, keahlian dan dedikasi yang tinggi. Namun, dengan membuat rencana karir yang matang kamu bisa mempersiapkan diri untuk mencapai hal tersebut.
Langkah Perencanaan Karir Masa Depan
Perencanaan karir yang baik haruslah dibuat berdasarkan langkah yang tepat. Karena ketika ingin mengejar karier maka kamu harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan, skill apa yang harus dikembangkan, dan faktor lainnya.
Source : freepik
1. Mengenal Diri Sendiri
Membuat rencana karier yang matang harus didasari dari diri sendiri. Mengapa? Karena setiap orang memiliki preferensi sendiri dalam mengejar karier impuannya. Mengenali diri sendiri sebenarnya gampang-gampang susah karena tidak semua orang bisa memahami dirinya sendiri dengan baik.
Salah satu cara mengenal diri dengan baik adalah dengan mengetahui tipe personaliti masing-masing. Menurut Florence Littauer dalam bukunya yaitu Personality plus, bahwa terdapat 4 tipe personaliti yang umum ada, yaitu:
Sanguinis. Orang yang cukup terbuka dan suka keramaian namun mudah bosan.
Melankolis. Orang yang cenderung perasa dan suka menyendiri dan biasanya kurang humoris.
Pragmatis. Pribadi yang mudah bergaul dan membaur dengan lingkungan baru, penyabar dan menjadi penengah terbaik. Tapi umumnya, orang dengan personalitas ini tidak memiliki jiwa kepemimpinan.
Koleris. Jiwa pemimpin yang berpikir logis dan ingin segala sesuatunya terencana dengan baik.
Empat pembagian ini merupakan yang paling umum digunakan dan bisa saja seseorang tergabung dalam dua personalitas.
Namun, dari pembagian tersebut, kamu bisa tahu secara singkat jenis karier apa yang cocok untuk direncanakan lebih lanjut.
2. Membuat Visi dan Misi Pribadi
Source : freepik
Contoh perencanaan karir pribadi lainnya adalah dengan membuat visi dan misi pribadi terlebih dahulu. Kedua hal ini sangat penting karena akan membuat kamu lebih fokus pada pencapaian diri yang lebih baik dalam sebuah karier.
Visi ini akan menjadi panduan untuk mencapai misi yang kamu inginkan. Contohnya saja kamu memiliki misi untuk menjadi seorang partner akuntan dalam sebuah public accounting ternama.
Untuk mencapai posisi tersebut, kamu harus memiliki sederetan sertifikat, pengalaman, dan kecakapan komunikasi.
Proses dalam mencapai misi tersebut akan menjadi visi kamu. Tentunya kamu harus membuat timeline masing-masing agar memperolehnya bisa lebih cepat dan tertata dengan rapi.
Baca juga : Contoh Perencanaan Karir Masa Depan untuk Fresh Graduate
3. Review Achievement Masa Lalu
Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan review pada diri sendiri terutama tentang pencapaian selama ini.
Achievement ini sangat penting agar kamu bisa memperoleh pekerjaan yang diidam-idamkan.
Bisa dikatakan pencapaian sebelumnya akan memuluskan karier ke depannya. Namun, pastikan achievement tersebut berkaitan dengan karier yang diinginkan. Karena yang demikian akan lebih disukai perusahaan yang kamu incar.
4. Mengikuti Passion Sebagai Pilihan Utama Pekerjaan
Selain melihat pencapaian terdahulu, kamu juga bisa memilih jenjang karier berdasarkan passion masing-masing.
Passion ini tidak hanya hobi atau kegemaran tetapi drive yang bisa membuat kamu tidak bosan melakukannya berulang-ulang bahkan semakin semangat ketika melakukannya.
Karier yang diikuti dengan passion akan terasa menyenangkan, berarti, dan akhirnya memberikan hasil yang memuaskan.
Namun, passion setiap orang berbeda-beda sehingga menemukannya terlebih dahulu sangat dianjurkan.
5. Meningkatkan Skill
Contoh perencanaan karier masa depan lain berikutnya yang wajib kamu lakukan adalah meningkatkan skill. Baik itu soft skill ataupun hard skill.
Hard skill bisa diperoleh melalui pelatihan yang dibuktikan dengan adanya sertifikat. Sedangkan, soft skill merupakan keahlian dalam menangani manusia seperti komunikasi, negosiasi, dan lainnya.
Soft skill sangat dibutuhkan pada semua karier sehingga sifatnya wajib. Namun, hard skill harus kamu pilih dengan seksama untuk menunjang karier tersebut.
Semisalnya saja untuk karier sebagai auditor keuangan membutuhkan sertifikat CPA, CA dan lainnya agar jabatannya cepat naik dan lebih qualified untuk melakukan auditing eksternal.
Baca juga : 6 Tahap Pengembangan Karir dan Model Pengembangannya
6. Cermat Dalam Melihat Peluang
Selain mempersiapkan diri, kamu juga harus cermat dalam melihat peluang karir yang ada. Kamu sebaiknya tidak muluk-muluk atau terlalu terpaku pada satu karir saja. Karena peluang setiap karir berbeda-beda dan beberapa di antaranya buka pada waktu tertentu saja.
Karenanya, kamu harus cermat dalam melihat peluang sehingga karier yang akan dibangun lebih mudah diraih.
Namun, kamu juga memiliki minat dan passion dalam melakukannya, sehingga bekerja bisa menjadi lebih menyenangkan dan memberikan hasil yang maksimal.
7. Menggunakan Metode SMART
Contoh perencanaan karier yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat career path. Hal ini sangat penting karena kamu mengetahui alur karier yang dibutuhkan untuk digapai.
Ini juga bisa menjadi strategi tersendiri sehingga mencapai karier yang diinginkan akan lebih mudah diperoleh untuk beberapa tahun ke depan.
Agar strategi ini lebih matang, maka kamu sebaiknya mengukur strategi ini dengan memakai metode SMART (specific, measurable, achievable, realistic and timebound).
Melalui alat ukur ini kamu bisa membuat strategi yang spesifik dan dapat diukur efektif atau tidaknya dengan mudah. Kemudian, pastikan career path ini dapat dicapai dan realistis untuk memperoleh dan tentukan pola target waktu untuk mencapainya.
Strategi ini bisa berubah-ubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dan keadaan. Namun, pastikan kamu selalu melakukan evaluasi untuk melihat peluang baru sehingga perjalanan karir bisa menjadi lebih mulus.
Langkah perencanaan karir masa depan yang ada di atas akan membantu kamu menyusun rencana karir yang baik. Karena dengan langkah yang tepat kamu bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang disuka dalam waktu dekat.
Kamu juga bisa merencanakan karier dengan mengikuti kelas online di Career Companion by Prasmul-eli. Ada banyak kelas dengan tema yang berbeda yang bisa kamu pilih sesuai dengan bidang yang kamu minati. Yuk, daftar sekarang!