Tanpa disadari sebenarnya pemrograman sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kamu membuka aplikasi, maka penggerak setiap fitur adalah kode-kode unik. Sebab itulah, banyak orang yang sedang mencari tahu bagaimana cara belajar bahasa mesin untuk pemula.
Tanpa mempelajari bahasa mesin, kamu tidak bisa menciptakan teknologi atau aplikasi yang tepat untuk tujuan bisnis atau tujuan lainnya.
Untuk mempelajarinya mudah kok. Kamu bahkan bisa belajar di mana saja secara online melalui platform edukasi seperti Career Companion by Prasmul-eli. Kamu tentunya akan dibimbing oleh pengajar yang ahli di bidangnya dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui saat mulai mempelajari bahasa mesin. Simak, ya.
Mengenal Bahasa Pemrograman dan Konsep Dasarnya
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang berguna untuk membuat suatu program lewat kumpulan kode-kode atau dikenal sebagai sintaks.
Dengan kamu mempelajari ini, maka akan paham seperti apakah bahasa yang digunakan oleh program untuk berkomunikasi dengan komputer.
Perintah inilah yang selanjutnya diterjemahkan menjadi logika yang dapat dimengerti oleh komputer. Dengan demikian, komputer bisa melaksanakan seluruh tugasnya sesuai instruksi program tadi.
Hasil akhir penggunaan bahasa pemrograman tersebut berupa aplikasi desktop, sistem operasi, aplikasi mobile, website, dan sebagainya.
Singkatnya, konsep dasar pemrograman sendiri mencakup lima fase, seperti berikut ini.
- Originating, yaitu proses pengumpulan data.
- Input, yaitu proses memasukkan data ke perangkat.
- Proses, yaitu sebuah fase dimana datanya sedang diproses dengan cara dihitung, diurutkan, lalu dikelompokkan.
- Output, yaitu tampilan data yang sudah diproses sebelumnya pada perangkat.
- Distribution, yaitu proses perluasan informasi berdasarkan data yang dihasilkan.
Jenis Bahasa Pemrograman
Nah, untuk kamu yang ingin belajar bahasa pemrograman untuk pemula, wajib tahu apa saja jenis bahasa pemrograman. Sebab, masing-masingnya punya fungsi yang berbeda-beda.
Karena jumlahnya sangat banyak, kami hanya akan memaparkan beberapa jenis bahasa pemrograman dasar paling populer digunakan, antara lain:
- Phyton, fungsinya cukup luas, dimulai dari pengembangan web, artificial intelligent (AI), hingga machine learning.
- Java, biasanya digunakan saat mengembangkan aplikasi web atau android.
- JavaScript, fungsinya mengembangkan aplikasi web, mobile, atau game.
- C#, berfungsi mengembangkan lintas aplikasi, terutama untuk bisnis.
- PHP, berfungsi mengembangkan website and CMS (Content Management System).
- Objective C, berfungsi dalam pembuatan software pada OS X atau IOS.
- Swift, berfungsi dalam pembuatan berbagai aplikasi di IOS.
Sebagai orang yang baru saja mempelajari materi bahasa pemrograman buat pemula, pastinya mulai merasa bingung, terutama dalam menentukan bahasa mesin manakah yang akan digunakan.
Namun, kamu bisa memfokuskan skill ingin mencoba sebagai developer di bidang manakah. Misalnya, developer bidang IOS, tentu kamu harus paham dengan bahasa pemrograman seperti Objective C dan Swift.
Cara Belajar Bahasa Mesin untuk Pemula
Apabila masih tertarik untuk belajar bahasa mesin buat pemula, kamu wajib ikuti berbagai langkah di bawah ini agar bahasa mesin kamu semakin mantap.
- Memilih Bahasa Pemrograman
Kamu bisa memulainya dengan mengetahui dimanakah sebenarnya minat kamu. Lantas, apakah yang sebenarnya kamu inginkan ketika telah menguasai bahasa pemrograman ini?
Dengan menjawab pertanyaan di atas, setidaknya kamu sudah tahu ke arah mana pembelajaran bahasa mesin ini akan diarahkan. Misalnya, apabila ingin jadi developer website, maka perlu kuasai jenis bahasa seperti PHP.
- Mempelajari Bahasa Pemrograman yang Dipilih
Walaupun sebenarnya langkah yang akan diambil selanjutnya sangat bergantung pada jenis bahasa mesin yang kamu pilih, tetapi bahasa mesin sendiri atau pemrograman ini tentu mempunyai konsep dasar dalam membangun program.
Dengan kamu mempelajari konsepnya lebih awal, setidaknya bisa mempermudah dalam menyelesaikan masalah dan membuat kode dengan efisien.
Kamu juga harus tahu kalau sebagian besar bahasa pemrograman memerlukan compiler, yakni program yang dapat menerjemahkan kode ke bahasa yang memang mudah dipahami oleh mesin.
- Membuat Program Pertama
Apabila sudah paham dengan konsep dasarnya, selanjutnya yaitu mulai mencoba untuk membuat program. Adapun salah satu program pertama yang umumnya diajarkan pada setiap bahasa yakni Hello World.
Ini adalah sebuah program sederhana di mana hanya menampilkan teks saja. Lewat program ini akan diajarkan bagaimana caranya membuat program fungsional dasar serta cara menangani output atau keluaran.
Karena di internet sendiri terdapat ribuan kode, kamu bisa memanfaatkan salah satunya untuk belajar bagaimanakah cara sebuah bahasa bekerja. Setelah itu, kamu bisa mengambil contoh yang sudah ada lalu membuat program sendiri.
Tentu tidak lupa pula untuk mempelajari sintaksis, yaitu cara penulisan bahasa yang dapat dimengerti compiler. Mempelajari sintaksis penting dalam pemrograman ini, sebab bisa diibaratkan sintaksis sebagai fondasi dasar dalam membangun konsep lebih lanjut.
Untuk melatih kemampuanmu dalam belajar bahasa pemrograman, pemula wajib untuk bereksperimen dan melakukan berbagai perubahan paru pada program. Nantinya, lewat eksperimen inilah, kamu paham dengan cara kerjanya.
- Mendalam Pengetahuan
Setidaknya dengan mencoba program pertama kamu, sudah paham kurang lebihnya mengenai bahasa pemrograman ini. Setelah itu, jangan lupa untuk memperluas pengetahuan dengan cara mengikuti kelas pemrograman.
Dalam kelas ini, kamu akan dibantu oleh programmer profesional, sekaligus berbagai ilmu bersama programmer pemula lainnya.
Lalu seperti yang kita tahu, sebagian besar konsep pemrograman ini berkaitan erat dengan aritmatika dasar. Akan tetapi, kamu mungkin perlu untuk mempelajari konsep lanjutannya.
Apabila kamu ingin mengembangkan simulasi kompleks ataupun program algoritma, maka penting untuk menguasai matematika lebih jauh.
Barangkali kamu juga perlu mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Bagi kamu yang baru belajar bahasa mesin untuk pemula, mungkin bertahan dengan satu bahasa pemrograman saja sudah cukup.
Namun, jika sudah mulai berkembang, tak ada salahnya mencoba berbagai bahasa pemrograman lainnya.
- Menerapkan Kemampuan
Ada banyak cara tentunya untuk kamu bisa menerapkan skill bahasa pemrograman ini. Walaupun dengan kuliah sarjana sebenarnya akan membuat pengetahuan kamu lebih mantap, tetapi kamu tetap bisa mempelajarinya sendiri dari rumah atau bertanya pada orang yang berpengalaman.
Kamu juga bisa terapkan skill ini dengan cara melamar pada perusahaan yang membutuhkan jasa kamu. Namun, sebelumnya jangan lupa untuk membuat portofolio menarik. Pastikan kamu telah menampilkan karya terbaik pada portofolio
Sebenarnya, jika kamu tidak ingin bekerja untuk orang lain, kamu justru bisa mendapatkan uang sendiri dari pemrograman. Nah, salah satunya yakni membuat perangkat lunak lalu dirilis lewat situs dan pasar lainnya.
Perlu diingat bahwa untuk menguasai bahasa mesin ini tak akan mungkin dalam waktu yang singkat, bahkan hanya satu malam saja. Akan tetapi, diperlukan waktu yang cukup lama hingga menjadi ahli di bidang ini.
Kemudian akan lebih baik lagi saat kamu belajar sesuatu yang baru, maka terapkan sendiri dengan cara memodifikasinya. Dengan begitu, pastinya kamu memiliki skill yang jauh lebih baik.
Jadi, sampai sini, apakah kamu sudah paham kalau belajar bahasa mesin untuk pemula ternyata juga butuh effort yang lebih. Ini karena tidak semua orang punya minat tinggi dalam memahami bahasa pemrograman, sebab dianggap terlalu sulit dipelajari.
Akan tetapi, dengan tekad yang kuat pastinya kamu bisa menjadi salah satu orang yang berjasa sebagai programmer masa depan.