Supaya merek bisa dikenal oleh publik, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan salah satu yang terpenting adalah brand awareness.
Contoh sederhana dari brand awareness adalah ketika kita menyebut suatu produk dengan salah satu nama merek, padahal itu bukan nama brand yang sebenarnya.
Misalnya, saat menyebut produk air mineral, tak sedikit orang yang langsung mengucap nama merek tertentu seperti Aqua.
Lalu, saat menyebut mie instan, banyak orang yang langsung memberikan sebutan Indomie.
Nah, hal-hal tersebut adalah contoh dari brand awareness. Bisa dikatakan jika dua brand tersebut sukses membangun brand awareness karena nama mereknya sudah melekat di kepala masyarakat umum.
Bagi marketer sangat penting untuk mengetahui apa itu brand awareness agar merek bisa sukses dikenal publik. Tak perlu berlama lagi, simak dulu penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!
Pengertian Brand Awareness
Sebelum membahas ke manfaat serta cara meningkatkan brand awareness, kamu perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Brand awareness adalah representasi dari seberapa akrab nama brand di telinga target audiens dan seberapa banyak mereka tahu soal merek tersebut.
Sebuah merek yang memiliki brand awareness yang tinggi pasti namanya akan selalu disebut sehingga menjadi sangat populer.
Investopedia juga menyebutkan jika brand awareness adalah istilah dalam dunia pemasaran yang menggambarkan sudah sejauh mana pelanggan mengenali sebuah produk dari nama brand tersebut.
Idealnya brand awareness harus mencakup persepsi positif terhadap kualitas produk sehingga bisa menjadi pembeda dari produk kompetitornya.
Manfaat Brand Awareness
Menciptakan brand awareness juga menjadi kunci penting untuk mempromosikan produk baru terutama pada tahap awal bisnis agar bisa lebih mudah berkembang dan dikenal publik.
Tak hanya itu, bagi brand yang sudah memiliki produk lama dan ingin membangun kembali namanya juga bisa menerapkan strategi untuk meningkatkan brand awareness.
Jadi, apa saja manfaat dari brand awareness bagi suatu brand? Ketahui selengkapnya di bawah ini!
Menumbuhkan Kepercayaan
- Menciptakan Asosiasi
- Membangun Brand Equity
Sebelum membeli suatu produk atau menggunakan jasa, pastinya harus terlebih dahulu melakukan riset. Hal itu diperlukan untuk mencari mana produk yang memiliki kualitas terbaik dan pastinya cocok di kantong.
Kebiasaan konsumen dalam melakukan riset sebelum membeli sebuah barang, perlu diperhatikan oleh marketer. Pasalnya, mereka pasti akan membeli produk-produk dari brand yang telah diakui kredibilitasnya.
Setelah memiliki kredibilitas, tentunya brand tersebut akan dipercaya dan mampu mengikat konsumen. Dengan begitu, mereka akan rela untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi pelanggan yang loyal.
Nah, untuk menumbuhkan kepercayaan perlu untuk meningkatkan brand awareness terlebih dahulu. Saat nama brand sudah dikenal dan dipercaya memiliki produk yang berkualitas, tentu konsumen bisa terus-menerus menaruh kepercayaan pada brand tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, brand awareness mampu menciptakan asosiasi pada produk tertentu.
Sederhananya, seperti saat menyebut pasta gigi dengan sebutan Odol atau menyebutkan Rinso untuk sebutan detergen.
Hal tersebut merupakan efek dari brand awareness karena dapat membuat publik tanpa sadar telah mengasosiasikan sebuah produk dengan sebuah nama brand tertentu.
Manfaat brand awareness yang selanjutnya adalah dapat membangun brand equity yang baik sehingga dapat menggambarkan nilai merek yang lebih positif dari pesaingnya.
Selain mendapatkan persepsi yang baik dari konsumen, ada keuntungan lain yang didapatkan jika produk memiliki brand equity yang baik. Berikut ini beberapa di antaranya:
Harga bisa dijadikan lebih tinggi karena brand telah memiliki nilai yang baik di mata konsumen.
Harga saham juga bisa menjadi lebih tinggi.
Lebih mudah untuk memperluas bisnis dari lini produk atau layanan.
Memiliki dampak sosial yang besar karena nama brand telah dipercaya masyarakat.
Dengan membangun brand awareness secara konsisten dan memberikan pengalaman yang positif bagi pelanggan, maka membangun brand equity pun bisa jadi lebih mudah.
Cara Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness terbukti memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin berkembang.
Nah, supaya brand-mu bisa lebih cepat dikenal, kini pahami apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan brand awareness berikut ini:
Memiliki Personality yang Unik di Media Sosial
Melakukan Interaksi
Buat Storytelling
- Siapkan Konten yang Mudah Dibagikan
- Berkontribusi pada Komunitas
- Manfaatkan Hashtag
Menawarkan Freebie
Media sosial menjadi hal yang berperan penting dalam proses pengembangan brand awareness. Oleh karena itu, brand harus berani membuat personality yang unik di media sosial agar mudah diingat.
Unik di sini yaitu berani mengeksplor konten-konten yang original dan tentunya masih relevan dengan target audiens dari brand. Selain itu, setiap konten yang dibuat juga harus personal agar bisa lebih relate dengan audiens.
Terdapat sebuah riset yang mengatakan jika 50% reputasi brand dapat meningkat dengan melakukan sosialisasi secara online.
Karena itu, media sosial brand harus sering melakukan interaksi dengan audiens atau dengan melakukan kolaborasi bersama brand lainnya.
Storytelling disebut sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif. Pasalnya, dengan membuat narasi dan membuat brand seolah-olah manusia, dapat membuat audiens merasa lebih dekat.
Lalu, apa yang bisa dibuat narasi? Brand bisa menjelaskan bagaimana perjalanan bisnisnya atau seputar kisah karyawan yang bekerja di sana.
Usahakan untuk membuat storytelling yang kisahnya memang relevan dengan target pasar. Dengan begitu, brand bisa lebih mudah diingat.
Konten yang mudah dibagikan maksudnya ialah jenis konten yang memiliki nilai edukasi untuk audiens.
Dengan begitu, audiens yang melihat dan membaca konten tersebut memiliki keinginan untuk membagikannya ke orang lain.
Jenis konten ini sebaiknya bukanlah konten hard selling. Audiens juga merasa risih jika konten dibuat dengan terlalu menjual sehingga dapat membuat mereka malas untuk membagikannya ke orang lain.
Membangun brand awareness tak selalu bisa dilakukan secara online saja. Namun, juga bisa melalui cara berkontribusi pada komunitas.
Hal itu bisa dilakukan dengan menawarkan untuk mensponsori sebuah acara. Selain itu, bisa juga dengan menawarkan sumbangan untuk perusahaan dalam kegiatan amal.
Cara meningkatkan brand awareness yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan hashtag di media sosial. Hal yang satu ini masih sangat efektif untuk meningkatkan engagement.
Namun, perlu diperhatikan agar menggunakan hashtag yang masih relevan dengan brand serta target audiensnya.
Penggunaan hashtag yang tidak tepat tentu malah akan membuat brand jadi terlihat kurang menarik.
Freebie juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness. Apalagi jika brand termasuk masih baru dan ingin nama mereknya lebih dikenal oleh publik.
Banyak orang yang pasti lebih suka dengan sesuatu hal yang gratis. Karena itu, brand bisa memanfaatkannya dengan memberikan sampel produk gratis atau memberikan uji coba gratis untuk layanan yang ditawarkan.
Demikianlah rangkuman penjelasan mengenai apa itu brand awareness, manfaat, serta cara meningkatkannya yang bisa segera diimplementasikan oleh para marketer.
Jadi, kini pasti kamu sudah paham kan bahwa brand awareness adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh tiap brand agar dapat lebih dikenal dan dipercaya oleh publik.