Cara Mencari Batas Atas dan Batas Bawah pada Statistik

26 Sep 2022 Admin Blog 0 Digital Soft Skill

Cara mencari batas atas dan batas bawah pada sebuah data statistik merupakan sebuah tantangan bagi kamu yang ingin belajar dan memperdalam ilmu statistik. 

Namun, sebelum mempelajarinya lebih lanjut, kamu wajib paham dulu terkait ilmu statistik serta beberapa istilahnya berikut ini. 

Mengenal Ilmu Statistik

Kamu yang sedang mempelajari data, pasti akan mengenal ilmu statistik juga. Ketika kamu melakukan penelitian, kamu akan mencari, mengumpulkan data dan mengolahnya. Hal yang kamu lakukan tersebut merupakan bagian dari ilmu statistik.

Kalau dilihat dari KBBI, statistik diartikan sebagai angka-angka (bilangan) yang dikumpulkan, ditabulasikan, digolong-golongkan sehingga menghasilkan informasi yang berarti mengenai suatu masalah. Sedangkan ilmu statistik dikenal sebagai statistika.

Pada sebuah penelitian, statistik ini sangat banyak digunakan. Beberapa bidang penelitian yang menggunakan statistik adalah bidang bisnis, marketing, ekonomi, retail, manufaktur dan lain sebagainya.

Ketika mempelajari suatu ilmu, tentu kita harus mengetahui sejarahnya agar bisa memahami ilmu tersebut secara lebih mendalam lagi.

Penggunaan istilah “statistik” pertama kali digunakan oleh seorang guru besar di Universitas Marlborough dan Gottingen yang bernama Gottfried Achenwall. 

Pada saat itu, statistik masih diartikan sebagai ilmu kenegaraan. Statistik baru dikenal sebagai ilmu mengumpulkan dan mengklasifikasikan data pada awal abad ke 19.

Pada awal abad ke 20 lah statistik mulai dikenal dan digunakan dalam bidang matematika seperti dalam penghitungan peluang.

Statistik saat ini sudah sangat berkembang dan menyentuh berbagai bidang ilmu. Statistik sangat mempengaruhi beberapa bidang ilmu tersebut hingga menciptakan berbagai bidang ilmu baru.

Cara Mencari Batas Atas dan Batas Bawah serta Rumus Statistik Lainnya

Istilah yang digunakan dalam statistik untuk mengolah data sangatlah variatif. Bagi kamu yang mau belajar statistik, tentu saja diwajibkan mengenal dan memahami istilah-istilah tersebut. 

Berikut ini merupakan cara mencari batas atas dan batas bawah serta beberapa istilah yang populer pada bidang statistik.

1. Batas atas

Dalam statistik, data-data yang sebelumnya acak akan diurutkan ke dalam kelas- kelas. Terdapat dua batas kelas pada urutan tersebut yaitu batas atas dan batas bawah. Mari kita bahas batas atas terlebih dahulu.

Batas atas merupakan istilah yang digunakan dalam statistik frekuensi. Batas atas adalah nilai tertinggi yang membatasi  sebuah penggolongan data.

Cara mencari batas atas dari sebuah data bisa dilihat pada contoh berikut;

Data anak dengan rentang usia yang berbeda

  • Kelas I   : Usia 1-5 tahun sebanyak 10 anak

  • Kelas II  : Usia 6-10 tahun sebanyak 20 anak

  • Kelas III : Usia 11-15 tahun sebanyak 30 anak

  • Kelas IV : Usia 16-20 tahun sebanyak 20 orang

Cara mencari batas atas pada data di atas adalah dengan mencari angka terbesar usia pada setiap kelas. Sehingga bisa disimpulkan sebagai berikut:

  • Kelas I   : Batas atas 5

  • Kelas II  : Batas atas 10

  • Kelas III : Batas atas 15

  • Kelas IV : Batas atas 20

2. Batas bawah

Cara mencari batas bawah adalah kebalikan dari batas atas. Batas bawah merupakan nilai terendah atau terkecil pada setiap kelas.

Berdasarkan data di atas, kita bisa mencari batas bawah dengan melihat nilai terkecil, yaitu

  • Kelas I   : Batas bawah 1

  • Kelas II  : Batas bawah 6

  • Kelas III : Batas bawah 11

  • Kelas IV : Batas bawah 16

3. Frekuensi kumulatif

Frekuensi diartikan sebagai banyaknya nilai pada sebuah kelas. Misalnya pada data sebelumnya, frekuensinya kelas 1 = 10, kelas 2 =20, kelas 3 = 30, kelas 4 = 20.

Nah, sedangkan frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dihitung dengan menjumlahkan frekuensi sebuah kelas dengan kelas berikutnya. Berdasarkan data yang disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan frekuensi kumulatifnya sebagai berikut:

  • Frekuensi kumulatif kelas 1 = 10

  • Frekuensi kumulatif kelas 2 = 30

  • Frekuensi kumulatif kelas 3 = 60

  • Frekuensi kumulatif kelas 4 = 80

4. Titik tengah

Pada pengklasifikasian data pada statistik, kamu juga akan menemukan sebuah istilah “titik tengah”. Titik tengah merupakan angka yang terletak tepat di tengah-tengah suatu kelas.

Cara mencari titik tengah adalah : ½ dari batas atas dan batas bawah yang dijumlahkan.

Jika merujuk pada contoh data sebelumnya, maka titik tengahnya menjadi:

  • Kelas 1 : titik tengahnya 3

  • Kelas 2 : titik tengahnya 8

  • Kelas 3 : titik tengahnya 13

  • Kelas 4 : titik tengahnya 18

5. Tepi atas

Istilah lainnya pada statistik yang juga harus kamu tahu adalah tepi kelas. Pada sebagian buku statistik, tepi kelas ini sering juga disebut dengan batas kelas nyata. Terdapat dua tepi kelas pada data statistik, yaitu tepi atas dan tepi bawah.

Cara mencari tepi atas pada sebuah data yang sudah disusun per kelas adalah dengan contoh sebagai berikut:

Rumus mencari tepi atas adalah : batas atas kelas + 0.5

Diketahui batas atas sebuah kelas adalah 5, maka mencari tepi atasnya adalah dengan menjumlahkan 5 + 0.5, hasilnya 5.5

6. Tepi bawah

Cara mencari tepi bawah pada sebuah data yang sudah disusun per kelas adalah sebagai berikut:

Rumus mencari tepi bawah adalah : batas bawah kelas - 0.5

Diketahui batas bawah sebuah kelas adalah 1, sehingga cara mencari tepi bawahnya adalah selisih 1 - 0.5, hasilnya 0.5

Manfaat Belajar Ilmu Statistik

Mempelajari dan mendalami sebuah ilmu memang bukan perkara mudah. Namun tidak ada yang sia-sia. Seperti jika kamu mempelajari ilmu statistik, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika kamu belajar statistik.

1. Menganalisa data

Dengan mempelajari ilmu statistik, banyak yang bisa kamu lakukan. Salah satunya menganalisa data.  Dalam melakukan penelitian maupun pekerjaan, menganalisa data bukanlah perkara mudah. Kamu harus memiliki ilmu tentang data dan pemikiran yang kritis.

Mempelajari ilmu statistik akan membuat kamu terbiasa dengan data dan cara menganalisanya. Seperti yang kita ketahui, ilmu statistik banyak digunakan untuk menganalisa data yang banyak digunakan manusia untuk memahami suatu masalah.

Jika ilmu tentang statistik kamu masih sedikit, kamu bisa mempelajarinya secara online dan mudah melalui Career Companion by Prasmul-eli. Pada Career Companion by Prasmul-eli, kamu bisa belajar di mana saja tentunya dengan pengajar yang ahli di bidangnya. 

2. Menyediakan data  

Biasanya data-data yang diperoleh dari sebuah penelitian masih dalam keadaan acak. Nah, dengan ilmu statistik, kamu bisa mengklasifikasikannya menjadi beberapa kelompok maupun kelas agar lebih mudah ketika dianalisa.

Data yang sudah dianalisa, yang sudah dalam keadaan rapi, maka bisa disediakan untuk memenuhi kebutuhan penelitian maupun pekerjaan.

3. Menginterpretasikan data

Ketika data sudah dianalisa dan disediakan dalam format yang lebih rapi dan mudah dimengerti, hasil dari data tersebut bisa diinterpretasikan menjadi sebuah kesimpulan dari sebuah masalah yang diangkat.

4. Dijadikan dasar pengambilan keputusan

Cara mengambil keputusan yang tepat pada sebuah data yang banyak dan beragam adalah dengan mengumpulkannya, menganalisanya, dan menyajikannya menjadi sebuah kesimpulan yang akurat.

Kesimpulan tersebut bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan sebuah permasalahan.

Demikian pembahasan mengenal batas atas dan batas bawah pada statistik. Diharapkan kamu tidak hanya sampai di tahap mengenal saja, namun dapat memahami cara mencari batas atas dan batas bawah pada data statistik.

 

BY: Admin Blog

Berita Terkait.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar.